KEMAHASISWAAN

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Meru Betiri Service Camp XXIV UKM KMPA “Ranti Pager Aji” Universias Islam Malang

UKM KAMAPALA “Ranti Pager Aji” Unisma Malang mendelegasikan Nur Tauhid Imamul Muttaqin Mahasiswa Semester 2 Fakultas Agama Islam Prodi PGMI dan Duta Alam Primansyah Mahasiswa Semester 7 Fakultas Agama Islam Prodi PBA untuk mengikuti Meru Betiri Service Camp XXIV dengan tema “Lingkar Alam Raya Dalam Dunia Konservasi Di Era Digitalisasi

Kegiatan yang dilaksanakan di Muara Mbaduk Taman Nasional Meru Betiri itu kegiatan merupakan salah satu bentuk pendidikan kader konservasi yang diselenggarakan oleh Wadah Informasi Pecinta Alam se – Eks Karesidenan Besuki (WIPAB) Bersama Balai Taman Nasional Meru Betiri dalam memasyarakatkan kesadaran akan pentingnya konservasi sumber daya alam di masyarakat. Kader konservasi merupakan mitra pembangunan yang diharapkan mampu berperan serta dalam upaya mewujudkan masyarakat yang mencintai alam dan lingkungan. Kegiatan MBSC XXIV ini merupakan salah satu program kerja tahunan Taman Nasional Meru Betiri.

Dengan terbentuknya kader konservasi yang handal melalui MBSC, harapan kedepannya yaitu kader – kader tersebut dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan kepada masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya alam dalam kehidupan. Dalam pembentukan kader – kader konservasi yang handal maka perlu pelatihan dan pemberian materi yang lebih mendalam agar tercapainya suatu tujuan yaitu melestarikan alam dan memperhatikan lingkungan sekitar. Oleh karena itu kegiatan MBSC ini sangatlah penting dalam menciptakan maupun membentuk para penerus bangsa dalam segala hal khususnya dalam bidang konservasi.

Meru Betiri Service Camp (MBSC) diselenggarakan oleh Wadah Informasi Pecinta Alam (WIPAB)  yang berada dalam naungan Taman Nasional merupakan salah satu kegiatan Pendidikan konservasi yang diadakan guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki kesadaran terhadap pentingnya menjaga daya konservasi dalam kehidupan serta mendorong kegiatan berkelanjutan.

Hal ini turut menjadi sorotan bagaimana pentingnya para generasi muda untuk menjaga alam dan lingkungan, minimal untuk dirinya sendiri. Namun demikian, diharapkan dari kegiatan MBSC ini peserta setelah kembali ke tempat masing-masing, dapat mengajak saudara, keluarga, teman, atau komunitas yang ada di sekitarnya untuk lebih sadar dan peduli terhadap alam dan lingkungannya, sehingga terdapat beberapa materi yang nantinya dapat berguna bagi siapapun, seperti kegiatan pengambilan data dilapangan yang dimana hanya dapat dilakukan oleh segelintir organisasi atau komunitas yang bertujuan dalam kegiatan penelitian.