Dari Beasiswa OSC ke Panggung Dunia: Dian Eka Darmayani Lulus 3,5 Tahun dengan Segudang Prestasi

Malang, [26 April 2025] – Beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) telah menjadi jembatan perubahan bagi banyak mahasiswa di Indonesia. Namun, tak banyak yang mampu menjadikannya bukan hanya sebagai jalan menuju sukses pribadi, melainkan juga sebagai sarana menciptakan dampak nyata bagi lingkungan sekitar. Dian Eka Darmayani adalah satu di antaranya.

Mahasiswi Program Studi Peternakan Universitas Islam Malang (UNISMA) ini berhasil menyelesaikan pendidikan S1 hanya dalam waktu 3,5 tahun, jauh lebih cepat dari rata-rata masa studi. Salah satu pencapaiannya yang paling mencolok adalah keberhasilannya mempublikasikan penelitian ilmiah di jurnal internasional terindeks Scopus – prestasi langka untuk mahasiswa S1 di Indonesia.

Momen kelulusan Dian Eka Darmayani, awardee OSC Medcom.id yang menyelesaikan studi S1 Peternakan hanya dalam 3,5 tahun.

Namun, kisah Dian jauh lebih dalam dari sekadar gelar dan waktu studi. Sejak awal kuliah, Dian adalah awardee beasiswa OSC, dan dari titik itulah perjalanan inspiratifnya dimulai.

“OSC Medcom.id bukan hanya memberikan saya beasiswa, tapi juga harapan dan arah. Tanpa OSC, mungkin saya tidak bisa berkembang sejauh ini. Bagi saya, OSC adalah cahaya pertama yang menuntun saya menjadi versi terbaik dari diri saya,” ujar Dian.

Sebagai awardee OSC, Dian membuktikan diri sebagai figur yang bukan hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif menciptakan impact. Ia menjadi pendiri dan Ketua Umum pertama UKM Kreativitas dan Inovasi Ilmiah, yang kini tumbuh menjadi salah satu UKM paling bergengsi di kampus UNISMA. UKM ini menjadi rumah bagi para mahasiswa muda untuk belajar meneliti, menulis, dan berinovasi serta telah mencetak banyak prestasi dalam waktu singkat.

“Saya ingin berbagi pengalaman dan strategi yang selama ini saya pakai untuk menulis dan menembus jurnal. Ini saatnya saya membantu orang lain agar bisa ikut bersinar,” tutur Dian.

Dian sendiri adalah mahasiswa yang paling banyak meraih pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di angkatannya. Ia sukses menembus tiga skema berbeda dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi: PKM Riset Eksakta, PKM Penerapan Iptek, dan PKM Artikel Ilmiah. Ia juga aktif dalam lebih dari 20 proyek ilmiah dan sosial selama masa studinya.

Tidak berhenti di situ, Dian mengoleksi lebih dari 15 medali di berbagai kompetisi esai, sains, dan inovasi mulai dari tingkat nasional hingga internasional. Ia pun menjadi pemilik resmi sejumlah hak cipta atas karya buku, video edukasi, pamflet ilmiah, hingga artikel penelitian.

Salah satu kemenangan Dian Eka Darmayani di kompetisi ilmiah, memperkuat kiprahnya sebagai penerima beasiswa OSC Medcom.id yang menginspirasi.

“Saya ingin ilmu yang saya pelajari tidak hanya berhenti di ruang kelas atau jurnal, tapi bisa menjawab masalah nyata di masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai pemimpin UKM dan mentor, Dian aktif membina mahasiswa baru, menjadi pembicara dalam pelatihan, serta menginisiasi gerakan sosial berbasis riset. Banyak mahasiswa yang menjadikannya sebagai panutan, karena keberhasilannya tidak hanya membanggakan diri sendiri, tetapi juga membuka jalan bagi teman-temannya untuk ikut berkembang.

Salah satu dosen pembimbingnya mengatakan,

“Dian adalah representasi nyata dari nilai-nilai OSC. Ia adalah sosok pekerja keras, inovatif, rendah hati, dan punya dedikasi tinggi terhadap pengembangan ilmu dan masyarakat. Ia tidak hanya tumbuh tapi juga menumbuhkan.”

Beasiswa OSC telah menjadi titik tolak bagi Dian untuk melesat. Di tangan Dian, beasiswa ini berubah menjadi tangga untuk menginspirasi. Kini, setelah lulus dengan predikat cumlaude, Dian memulai langkah barunya dengan membuka kelas bimbingan privat untuk kepenulisan artikel ilmiah, jurnal, dan esai, sebuah bentuk kontribusi nyata untuk mendampingi mahasiswa dan generasi muda agar lebih percaya diri dalam berkarya di bidang akademik dan riset.

 

“Saya ingin membuktikan bahwa awardee OSC bukan hanya penerima bantuan, tapi juga pembawa perubahan. Saya ingin terus menyalakan semangat OSC di lebih banyak anak muda Indonesia,” tutupnya.

 

Seberapa Penting Transparansi dalam Organisasi?

Transparansi dalam organisasi bukan cuma soal keterbukaan informasi, tapi juga soal membangun kepercayaan dan kredibilitas. Organisasi yang transparan cenderung lebih sehat, produktif, dan mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik. Baik dalam skala kecil seperti organisasi kampus hingga perusahaan besar, transparansi jadi kunci utama untuk keberlangsungan jangka panjang.

Di era digital ini, transparansi menjadi semakin penting karena informasi dapat dengan mudah diakses dan disebarluaskan. Jika sebuah organisasi tidak menerapkan transparansi, maka akan rentan terhadap rumor, spekulasi, bahkan hilangnya kredibilitas di mata publik. Oleh karena itu, semakin banyak organisasi yang mulai mengutamakan keterbukaan dalam komunikasi, pengambilan keputusan, dan manajemen keuangan.

 

Kenapa Transparansi Itu Penting?

1.    Membangun Kepercayaan

Anggota atau karyawan bakal lebih percaya sama pemimpin yang terbuka soal kebijakan, keputusan, dan kondisi organisasi. Kepercayaan ini penting untuk menjaga loyalitas dan motivasi dalam bekerja atau berpartisipasi dalam organisasi.

 

2.    Meningkatkan Kolaborasi

Kalau semua orang tahu arah dan tujuan organisasi, mereka bakal lebih mudah bekerja sama dan mencapai target bersama. Dengan komunikasi yang jelas, setiap anggota bisa memahami perannya masing-masing dan bagaimana mereka bisa berkontribusi secara maksimal.

 

3.    Menghindari Konflik Internal

Banyak konflik dalam organisasi muncul gara-gara kurangnya informasi atau

 

miskomunikasi. Dengan transparansi, kesalahpahaman bisa diminimalkan, sehingga suasana kerja atau organisasi lebih kondusif dan harmonis.

 

4.    Meningkatkan Akuntabilitas

Dengan transparansi, setiap individu di dalam organisasi tahu apa yang jadi tanggung jawabnya dan bagaimana kinerjanya diukur. Ini juga membantu mengurangi penyalahgunaan wewenang atau praktik yang tidak etis dalam organisasi.

 

5.    Membantu Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Keputusan yang diambil berdasarkan data dan informasi yang jelas bakal lebih akurat dan diterima oleh banyak pihak. Jika informasi dikomunikasikan dengan baik, maka tidak akan ada kesan keputusan diambil secara sepihak.

 

6.    Menarik Lebih Banyak Talenta Berkualitas

Organisasi yang dikenal transparan cenderung lebih menarik bagi individu yang ingin bergabung. Budaya keterbukaan dan kejujuran memberikan lingkungan kerja yang sehat, yang menjadi daya tarik bagi profesional yang ingin berkembang di dalamnya.

 

7.    Meningkatkan Reputasi Organisasi

Di era digital, organisasi yang transparan akan lebih mudah mendapatkan dukungan dari masyarakat, pelanggan, atau pemangku kepentingan lainnya. Dengan reputasi yang baik, organisasi bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk berkembang dan menjalin kerja sama dengan pihak lain.

 

 

Cara Menerapkan Transparansi dalam Organisasi

  • Buka Akses Informasi: Pastikan informasi penting bisa diakses oleh anggota atau karyawan tanpa ada yang ditutup-tutupi. Ini bisa dalam bentuk laporan keuangan, kebijakan, atau hasil evaluasi organisasi.
  • Komunikasi yang Jelas dan Terbuka: Rutin mengadakan pertemuan atau laporan terbuka tentang perkembangan organisasi. Pemimpin harus aktif mendengarkan masukan dari anggota dan menjelaskan keputusan yang diambil.
  • Sistem Umpan Balik yang Efektif: Berikan ruang bagi anggota untuk menyampaikan pendapat dan masukan tanpa rasa takut. Bisa melalui sesi diskusi, survei internal, atau mekanisme pelaporan anonim jika diperlukan.
  • Kejujuran dalam Keputusan: Pemimpin harus berani jujur dalam setiap keputusan, baik yang menguntungkan maupun yang menantang. Jangan ada keputusan yang diambil secara tertutup tanpa melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan.
  • Transparansi dalam Keuangan: Salah satu aspek penting dalam organisasi adalah pengelolaan dana. Setiap pemasukan dan pengeluaran harus dicatat dengan jelas dan dapat diakses oleh anggota atau pemegang kepentingan yang berhak.
  • Gunakan Teknologi untuk Keterbukaan: Banyak organisasi sekarang menggunakan platform digital untuk berbagi informasi secara transparan. Website, dashboard internal, atau grup komunikasi dapat digunakan untuk menyampaikan informasi penting secara cepat dan efisien.

 

Dampak Positif Transparansi dalam Organisasi

Selain membangun kepercayaan, transparansi juga membawa berbagai dampak positif bagi organisasi, di antaranya:

●         Kinerja yang Lebih Efektif

Dengan komunikasi yang terbuka, setiap anggota lebih mudah memahami tugas dan tanggung jawabnya. Ini mengurangi miskomunikasi dan meningkatkan efisiensi kerja.

●         Meningkatkan Loyalitas Anggota/Karyawan

Organisasi yang transparan cenderung memiliki tingkat kepuasan dan loyalitas yang lebih tinggi karena anggotanya merasa dihargai dan dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.

●         Meningkatkan Inovasi dan Kreativitas

Jika anggota merasa bebas mengungkapkan ide dan pendapat tanpa rasa takut, inovasi dan kreativitas dalam organisasi akan berkembang pesat.

●         Mempermudah Penyelesaian Masalah

Masalah yang terjadi dalam organisasi lebih mudah diidentifikasi dan diselesaikan jika ada keterbukaan dalam komunikasi dan pengelolaan data.

 

Tantangan dalam Menerapkan Transparansi

Meski transparansi sangat penting, ada beberapa tantangan yang sering dihadapi organisasi dalam menerapkannya:

  • Ketakutan Akan Kritik – Banyak pemimpin yang enggan terlalu terbuka karena takut mendapat kritik dari anggota atau pihak luar.
  • Kurangnya Pemahaman Tentang Transparansi – Tidak semua orang mengerti sejauh mana keterbukaan harus dilakukan dan informasi mana yang harus
  • Informasi yang Terlalu Sensitif – Beberapa informasi dalam organisasi memang tidak bisa sepenuhnya dibuka, seperti strategi bisnis atau data privasi anggota.
  • Hambatan Komunikasi Internal – Jika sistem komunikasi dalam organisasi tidak efektif, informasi penting bisa saja tidak tersampaikan dengan baik.

 

Kesimpulan

Transparansi bukan sekadar tren, tapi elemen penting yang bikin organisasi lebih solid dan berkembang. Ketika keterbukaan jadi budaya, kepercayaan tumbuh, produktivitas meningkat, dan organisasi bisa mencapai tujuannya dengan lebih efektif. Dengan menerapkan transparansi dalam komunikasi, pengambilan keputusan, dan pengelolaan keuangan, organisasi bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat, profesional, dan inklusif.

Di era keterbukaan ini, transparansi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Jika ingin organisasi berkembang dan tetap relevan, sudah saatnya membangun budaya transparansi dari sekarang!

 

Penulis: Surya Aditya, Wakil Ketua Umum II Forum Awardee Beasiswa Unggulan Malang Raya

Instagram: www.instagram.com/si/surdit

 

LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/suryaadityaa

Pentingnya Personal Branding buat Seorang Pemimpin

Di zaman serba digital kayak sekarang, personal branding bukan lagi sekadar gaya-gayaan, tapi udah jadi kebutuhan wajib, apalagi buat seorang pemimpin. Gimana orang lain melihat dan mengenal kita itu penting banget, terutama buat mahasiswa yang aktif di organisasi atau lagi nyiapin karier kepemimpinan. Personal branding bisa jadi pembeda yang bikin kamu makin dikenal dan dipercaya sejak awal.

 

Apa Itu Personal Branding?

Personal branding itu cara kamu membangun citra diri biar dikenal dengan identitas yang kuat. Ini bukan cuma soal feed Instagram yang estetik atau caption yang bijak, tapi lebih ke bagaimana kamu membawa diri, bersikap, dan memberikan dampak positif di lingkunganmu. Pemimpin dengan personal branding yang kuat pasti lebih gampang diingat, baik di kampus, komunitas, maupun dunia kerja nanti.

 

Kenapa Personal Branding Itu Penting?

1.    Bikin Orang Percaya Sama Kamu

Kalo kamu punya citra yang baik, orang bakal lebih gampang percaya. Baik itu di organisasi, komunitas, atau bahkan calon rekruter di masa depan.

 

2.    Biar Gak Tenggelam di Keramaian

Banyak banget orang yang punya skill mirip kamu. Dengan personal branding yang kuat, kamu bisa lebih standout dan bikin orang langsung kepikiran kamu saat ada

 

peluang.

 

3.    Nambah Relasi dan Kesempatan

Makin dikenal, makin banyak juga kesempatan networking. Siapa tahu dari situ ada tawaran kolaborasi, beasiswa, atau kerja bareng orang-orang keren.

 

4.    Jadi Magnet Kesempatan Baru

Branding yang kuat bisa bikin peluang datang dengan sendirinya. Entah itu magang, kerja sama proyek, atau kesempatan lain yang gak kamu sangka.

 

5.    Makin Dipandang sebagai Pemimpin

Seorang pemimpin itu bukan cuma tentang posisi, tapi juga bagaimana orang lain melihatnya. Dengan personal branding yang kuat, kamu bisa lebih dipercaya dan diikuti.

 

 

Cara Bangun Personal Branding yang Efektif

●         Kenali Diri dan Tunjukkan Karaktermu

Apa sih yang bikin kamu beda dari yang lain? Entah itu skill, hobi, atau cara berpikir, temukan hal yang bikin kamu unik dan manfaatkan itu sebagai identitasmu.

 

●         Jangan Fake, Jadilah Diri Sendiri

Personal branding yang paling kuat itu yang jujur. Jangan berusaha jadi orang lain, cukup jadi versi terbaik dari dirimu sendiri dan tetap konsisten.

 

●         Aktif di Media Sosial dengan Konten yang Relevan

Media sosial bisa jadi alat yang powerful buat nunjukin siapa kamu. Bagikan pengalaman, insight, atau opini tentang hal yang kamu kuasai.

 

●         Bangun Koneksi yang Positif

Bukan cuma soal pencitraan, tapi juga gimana kamu berinteraksi dengan orang lain. Bangun hubungan baik, support sesama, dan terus belajar dari orang-orang inspiratif.

 

●         Jangan Takut Muncul ke Permukaan

Sering kali orang takut untuk unjuk diri karena takut di-judge. Padahal, kalau kamu punya sesuatu yang bisa dibagikan, kenapa nggak? Beranilah tampil dan berbicara.

 

●         Ikut Kegiatan dan Organisasi

Gabung di komunitas, organisasi, atau kegiatan sosial bisa bantu kamu membangun citra sebagai pemimpin yang peduli dan punya visi.

 

 

Tantangan dalam Membangun Personal Branding

Meski penting, membangun personal branding juga ada tantangannya:

 

  • Kurang Yakin Sama Diri Sendiri – Banyak yang belum sadar keunikan yang mereka punya.
  • Gak Konsisten – Kadang ingin terlihat keren, tapi gak konsisten dalam sikap dan
  • Takut Dianggap Sok – Banyak orang yang ragu membangun branding karena takut dinilai negatif.
  • Kurang Memanfaatkan Teknologi – Padahal, media sosial dan platform digital bisa banget jadi alat ampuh buat membangun branding.

 

Kesimpulan

Personal branding bukan sekadar pamer di media sosial, tapi tentang gimana kamu dikenal dan diingat orang lain berdasarkan kontribusi dan karakter yang kamu bawa. Kalau kamu ingin sukses dalam organisasi, dunia profesional, atau jadi pemimpin di masa depan, bangun personal branding-mu dari sekarang.

Gunakan teknologi, perkuat skill, dan tunjukkan potensimu! Dengan personal branding yang kuat, kamu bisa memperluas pengaruh, membangun kepercayaan, dan membuka lebih banyak peluang sukses.

 

Penulis: Surya Aditya, Wakil Ketua Umum UKM Kreasi Instagram: www.instagram.com/si/surdit

LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/suryaadityaa

Surya Aditya, Wakil Ketua Umum UKM Kreasi UNISMA Pimpin Gerakan Revolusioner

Malang, 18 Januari 2025 – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kreasi Universitas Islam Malang (UNISMA) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan mahasiswa dengan meluncurkan program unggulan bertajuk “1 Anggota 1 Prestasi Riset Internasional”. Program ini diinisiasi oleh Wakil Ketua Umum, Surya Aditya, bersama dengan Ketua Umum dengan tujuan meningkatkan kompetensi dan daya saing anggota di tingkat global.

Misi Program Program ini bertujuan untuk mendorong setiap anggota UKM Kreasi agar aktif berkontribusi dalam bidang riset, baik melalui kompetisi internasional, publikasi jurnal internasional, partisipasi dalam konferensi global, maupun kolaborasi penelitian lintas negara. Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mengembangkan kemampuan akademis, tetapi juga memperluas jejaring internasional.

Pernyataan Surya Aditya, Wakil Ketua Umum UKM Kreasi “Sebagai bagian dari visi kami untuk menjadikan UKM Kreasi sebagai pelopor utama dan motor penggerak dalam mengukir prestasi, kreativitas dan inovasi, program ini kami rancang untuk membuka peluang besar bagi anggota dalam mencapai prestasi riset internasional. Kami percaya, setiap anggota memiliki potensi luar biasa yang dapat diwujudkan dengan dukungan yang tepat,” ujar Surya Aditya.

Strategi Implementasi Untuk mencapai target ambisius ini, UKM Kreasi telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, di antaranya:

  1. Workshop dan Pelatihan Riset: Memberikan pelatihan intensif tentang metodologi penelitian, penulisan akademik, dan strategi publikasi serta kompetisi internasional.
  2. Klinik PKM (Program Kreativitas Mahasiswa): Membimbing mahasiswa agar dapat menghasilkan karya penelitian berkualitas yang dapat bersaing dalam ajang PKM tingkat nasional maupun internasional.
  3. Aksara Menginspirasi: Mengasah kemampuan menulis mahasiswa dalam berbagai genre dan menjadi wadah bagi mereka untuk menuangkan ide kreatif melalui tulisan bermakna.
  4. Penghargaan untuk Prestasi: Memberikan apresiasi kepada anggota yang berhasil meraih pencapaian internasional sebagai bentuk motivasi.

Dengan hadirnya program ini, UKM Kreasi berharap dapat mencetak generasi muda yang mampu bersaing di kancah internasional dan membawa nama baik UNISMA. Ketua Umum UKM Kreasi menambahkan bahwa partisipasi aktif dari seluruh anggota menjadi kunci keberhasilan program ini.

UKM Kreasi UNISMA adalah salah satu unit kegiatan mahasiswa yang berfokus pada pengembangan kreativitas, inovasi, dan kompetensi mahasiswa melalui berbagai program dan kegiatan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, UKM Kreasi terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang kompeten dan berdaya saing tinggi.

Informasi Lebih Lanjut Untuk informasi lebih lanjut tentang program “1 Anggota 1 Prestasi Riset Internasional”, silakan menghubungi:

Temukan kami di:
Email: kreasi@unisma.ac.id
Instagram: 
@kreasi_unisma
TikTok: 
@kreasi_unisma
YouTube: Ukm Kreasi Unisma

Tahun yang singkat penuh kejutan

Lathifatul Muthohharoh mahasiswa PAI, Fakultas Agama Islam

Tahun 2024 menjadi tahun yang singkat bagi saya. Mungkin tidak hanya saya yang merasakan hal yang sama. Pada tahun ini saya merasa bersyukur masih diberikan kesempatan untuk memiliki moment bahagia yang lebih dominan dibandingkan rasa sedih dan kecewa. Mungkin tak semua cita, asa serta harapan bisa tergapai ditahun ini namun saya lagi-lagi tak hentinya merasa bersyukur kembali karena durasi do’a saya sudah tidak selama dulu lagi.

Dalam artian banyak do’a yg terlangitkan tak kembali dengan sia-sia. Tahun ini juga menjadi tahun yang memberikan saya proses pendewasaan yang tak biasa, salah satunya dengan dipertemukannya saya dengan orang-orang yang luar biasa yang bisa menginspirasi dan menjadi tauladan berarti bagi saya. Trimakasi untuk diri saya sendiri yang tak pernah menyerah! Yang selalu ingin bangkit dari kesedihan dan kekecewaan. Terimakasih kepada seluruh orang-orang disekitar saya yang selalu memberikan suport luar biasa.

Terutama untuk kedua orang tua saya yang sudah berjuang hingga saat ini.
Hidup layaknya setapak jalan dengan pemandangan dikanan kirinya bisa jadi kanan pemandangan indah kiri pemandangan yang buruk begitupun sebaliknya. Tinggal kita memilih ingin melihat dengan menoleh kekanan atau kekiri.

Refleksi diri di tahun 2024 guna menyongsong tahun 2025

M. As’ad Al-Abrori, Prodi Ilmu Hukum, BCB 5

Bagi saya, pencapaian adalah hasil dari sebuah proses yang telah dilakukan untuk mencapai suatu target yang ingi digapai. Hidup dengan bahagia di masa kini hingga masa depan merupakan pokok utama dari targer pencapaian oelh mayoritas individu. Kebahagiaan yang dimaksud dapat diperoleh dalam berbagai bidang, dan target pencapaian saya adalah merujuk pada kebahagiaan yang didapat karena pendidikan yang layak serat pengalaman hidup yang cukup dan dapat berguna bagi orang lain. Pendidikan yang layak bukan hanya tentang memperoleh gelar, tetapi juga tentang karakter, memperluas wawasan, dan mengasah kemampuan untuk menghadapi tantangan hidup. Saya percaya bahwa dengan pendidikan yang baik, seseorang dapat membuka pintu-pintu kesempatan yang lebih luas, baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
Selain itu pengalaman hidup yang cukup dan beragam juga menjadi elemen penting dalam perjalanan pencapaian saya. Pengalaman memberikan pelajaran yang tidak bisa didapatkan dari buku semata. Melalui pengalaman, saya belajar tentang nilai-nilai kehidupan, memahami sudut pandang orang lain, dan membangun empati. Target pencapain ini tidak hanya bersifat individual, tetapi juga memiliki dampak sosial. Saya ingin apa yang saya pelajari dan alami dapat memberikan manfaat bagi orang lain, baik melalui tindakan kecil seperti berbagi pengetahuan, maupun kontribusi besar yang dapat mengubah kehidupan banyak orang. Bagi saya, pencapaian sejati adalah ketika keberhasilan pribadi mampu menjadi inspirasi dan manfaat bagi lingkungan sekitar.

Pencapain di tahun 2024 yang alhamdulillah bisa saya capai adalah ikut serta dalam penelitian hibah yang diberikan kepada dosen kami di Fakultas Hukum, kemudian ikut serta dalam penyuluhan hukum dalam lingkungan pendidikan SMPN 1 Karangploso, menjadi pemateri dalam setiap kajian yang diadakan satu kali dalam satu minggu oleh UKM Matan, tercapainya target IPK di atas 3,5, dan tercapainya seminar proposal skripsi tepat waktu.
Pada tahun depan tahun 2025 sebenarnya banyak target yang ingin saya capai, seperti sidang dengan tepat waktu, lulus dengan tepat waktu, dan segera memperoleh pekerjaan tetap. Langkah-langkah yang dibutuhkan untuk tercapainya target tersebut adalah dimulai dari manajemen waktu, kita tahu setiap individu pasti mempunyai kesibukan masing-masing, akan tetapi kita harus punya manajemen prioritas dalam hal waktu, mana yang lebih penting untuk didahulukan dan mana yang bisa di nomor duakan. Setelah waktu tentunya langkah yang harus dilakukan adalah dengan bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu khususnya pendidikan. Terakhir yang ingin saya sampaikan adalah:
طَلِبُ العِلْمِ كَالمَاءِ, مَا هُوَ المَاء ؟ المَاءُ هُوَ سَائِلٌ شَفَّافٌ لَطِيْفٌ يَتَلَوَّنُ بِلَوْنِ الإِنَاءِ, وَالمَاءُ يَبْقَى مَاءًو سَوَاءٌ قَدَّمْتَهُ بِأَكْوَابٍ مِنْ ذَهَبٍ اَوْ بِأَكْوَابٍ فَخَّارٍ. فَكُنْ أَنْتَ أَيْضًا كَالمَاءِ…..! لَا تَتَأَثَّرْ باالمَظَهِرِ وَكُنْ أَنْتَ جَوْهَرَ ذَاتِكَ……!
“Seseorang yang mencari ilmu itu seperti air, apa itu air…? air adalah cairan jernih yang lembut, yang bentuknya menyesuaikan wadahnya, air putih itu akan tetap air putih, sekalipun disajikan dalam gelas dari emas maupun gelas dari tanah liat. Maka jadilah seperti air putih ini….! tidak terpengaruh oleh penampilan, jadilah seperti permata hakiki bagi dirimu sendiri.

Ikut Serta Mensukseskan Program MBKM Melalui Pertukaran Mahasiswa Merdeka: Refleksi Tahun 2024

Muchammad Afrizza syaffar Awardee Beasiswa Baznas Cendikia 5, mahasiswa PAI Universitas Islam Malang telah mengalami banyak perkembangan dan pengalaman di tahun ini.

Tahun 2024 menjadi momentum penting dalam perjalanan hidup saya, terutama melalui partisipasi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini bertujuan menyiapkan mahasiswa sebagai manusia yang berdaya saing global. Menjadi manusia yang sehat, cerdas, adaptif, kreatif, inovatif, terampil, bermartabat, produktif, dan berkarakter sesuai nilai-nilai Pancasila adalah cita-cita yang ingin dicapai melalui program ini.

Saya merasa terhormat menjadi bagian dari Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), sebuah inisiatif yang tidak hanya memberikan wawasan nusantara tetapi juga memperkuat semangat toleransi dalam keberagaman. Berikut adalah refleksi saya sepanjang mengikuti program ini.

Mengikuti program ini bukan tanpa tantangan. Salah satu hal utama adalah mempersiapkan mental dan fisik untuk menghadapi kehidupan baru di tempat yang jauh dari rumah. Selain itu, saya harus memperluas wawasan nusantara, agar lebih siap menghadapi lingkungan dengan budaya, adat, dan kebiasaan yang berbeda. Persiapan ini melibatkan pembekalan tentang budaya, nilai-nilai keberagaman, dan keterampilan komunikasi lintas budaya, yang menjadi bekal penting bagi saya selama di tanah Papua.

Langkah awal dalam perjalanan ini adalah menyiapkan mental dan pikiran. Meninggalkan keluarga selama kurang lebih empat bulan bukanlah hal mudah, apalagi saat momen penting seperti Hari Raya Idul Fitri yang kali ini harus saya nikmati jauh dari rumah. Namun, saya menyadari bahwa pengalaman ini akan menjadi salah satu perjalanan terbesar dalam hidup saya.

Setibanya di tanah Papua, tepatnya di Sorong, saya disambut oleh keindahan alam dan keramahan masyarakat setempat. Saya mulai mengenali beragam suku di Indonesia, termasuk suku Moi, yang menjadi fokus perhatian saya selama pertukaran. Interaksi ini memperdalam pemahaman saya tentang pentingnya toleransi antar-keberagaman.

Adaptasi menjadi kunci penting dalam menghadapi lingkungan baru ini. Saya belajar menjadi manusia yang moderat, yang mampu menerima segala perbedaan tanpa menghilangkan identitas diri. Kebudayaan lokal yang kaya memberikan pelajaran berharga, dari cara hidup masyarakat hingga filosofi keberagaman yang mereka junjung tinggi.

Setelah program berakhir, saya menyadari bahwa pengalaman ini telah membawa perubahan besar dalam diri saya. Saya memiliki jaringan pertemanan yang luas, bertemu dengan teman-teman dari seluruh Indonesia dengan latar belakang suku, agama, dan budaya yang berbeda. Mereka semua memberikan warna dalam perjalanan ini, mengajarkan arti kebersamaan dalam keberagaman.

Kini, saya merasa lebih siap untuk berkontribusi dalam memajukan bangsa, tidak hanya dengan keterampilan akademik tetapi juga melalui pemahaman mendalam tentang pentingnya toleransi dan kerja sama antarbudaya.

Pengalaman mengikuti program MBKM melalui Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah salah satu momen yang paling membekas dalam hidup saya. Saya bangga bisa turut serta mensukseskan program ini, yang tidak hanya memperkaya wawasan saya tetapi juga memperkuat rasa cinta terhadap tanah air.

Saya berharap program ini terus menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman, pengetahuan, dan kesadaran akan kekayaan Indonesia, baik sumber daya alam maupun manusia. Semoga pengalaman seperti ini dapat terus disebarluaskan di kalangan mahasiswa, sebagai cerminan regenerasi manusia yang bermanfaat.

Seperti yang saya pelajari melalui program ini: “Kadang, langkah kecil menuju hal yang tidak kita kenal justru membawa kita ke perjalanan terbesar dalam hidup.”

Refleksi Diri Selama Satu Tahun Terakhir Sebagai Mahasiswa Aktif Dan Rencana Kedepannya

Siti Nur Haliza Putri mahasiswa Manajemen – Penerima Beasiswa Cendekia Baznas 2024

Seiring berjalannya waktu, satu tahun telah berlalu dalam perjalanan saya sebagai mahasiswa aktif dan dalam organisasi himpunan. Banyak pengalaman berharga yang saya peroleh dan berbagai pelajaran yang telah saya pelajari. Tahun ini penuh dengan tantangan, pembelajaran, dan kemenangan kecil maupun besar yang telah membentuk diri saya menjadi pribadi yang lebih baik.
Pencapaian Dan Kontribusi
Menerima beasiswa adalah salah satu pencapaian yang paling membanggakan dalam perjalanan akademis saya. Motivasi utama saya adalah untuk meringankan beban finansial orang tua saya dan untuk mendapatkan peluang pendidikan yang lebih baik. proses ini tidak hanya menuntut dedikasi dan kerja keras, tetapi juga memberikan berbagai pelajaran berharga yang membentuk karakter dan pandangan hidup saya. Salah satu tantangan terbesar adalah menulis esai beasiswa yang mencerminkan kepribadian, tujuan, dan pencapaian saya. Melalui proses ini, saya belajar untuk merefleksikan diri dan mengartikulasikan dengan jelas motivasi dan aspirasi saya. Wawancara beasiswa juga menjadi kesempatan bagi saya untuk melatih keterampilan komunikasi dan presentasi diri.

Mendapatkan beasiswa mengajarkan saya banyak hal. Salah satunya adalah pentingnya memiliki tujuan yang jelas dan bekerja keras untuk mencapainya. Saya juga belajar tentang pentingnya manajemen waktu dan kemampuan untuk menyeimbangkan berbagai tanggung jawab. Selain itu, proses ini mengajarkan saya tentang arti dari ketekunan dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan. Pencapaian ini tidak hanya menjadi bukti dari usaha keras saya, tetapi juga merupakan penghargaan atas dedikasi saya dalam mengejar pendidikan.
Selama satu tahun ini, saya sebagai anggota aktif dari divisi public relation (PR) di HMJM UNISMA telah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan organisasi. Saya terlibat dalam beberapa proyek besar yaitu: Study Comprative, Opening Interest Prelude Series 4 2024,Dan Visiting Industry 2024. Salah satu momen yang paling berkesan adalah saat saya dipercaya menjadi MC dari sie SA untuk acara opening interest prelude series 4 2024. Tantangan ini mendorong saya untuk meningkatkan keterampilan manajerial, komunikasi, dan kepemimpinan saya. Pencapaian ini tidak hanya memperkuat posisi saya dalam organisasi, tetapi juga memberikan kepercayaan diri yang besar dalam kemampuan kepemimpinan saya. Saya belajar tentang pentingnya kerja sama tim. Setiap anggota tim memiliki peran yang vital, dan keberhasilan suatu acara sangat bergantung pada sinergi di antara kami. Selain itu, saya belajar menghadapi berbagai tantangan, seperti mengelola waktu antara kegiatan akademik dan organisasi
Secara pribadi, saya merasa telah berkembang menjadi individu yang lebih mandiri dan bertanggung jawab. Tugas-tugas yang diemban dalam organisasi membantu saya untuk menjadi lebih percaya diri dalam mengambil keputusan. Selain itu, kemampuan komunikasi saya juga meningkat, baik dalam berbicara di depan umum maupun dalam berdiskusi dengan rekan-rekan.
Harapan Kedepan Yang Akan Dicapai
Ketika saya memikirkan tahun 2025, saya merasa sangat bersemangat untuk menetapkan target dan merencanakan langkah-langkah yang akan saya ambil untuk mencapainya. Refleksi ini bukan hanya tentang apa yang ingin saya capai, tetapi juga tentang bagaimana saya akan mencapai tujuan tersebut.
Meningkatkan Prestasi Akademis, Saya ingin mencapai nilai yang lebih tinggi dalam mata kuliah saya dan memperdalam pemahaman saya terhadap materi yang diajarkan.

Mengembangkan Keterampilan Kepemimpinan, Saya ingin meningkatkan keterampilan kepemimpinan saya melalui pengalaman dalam organisasi dan kegiatan ekstrakurikuler. Langkah-langkah: Mengambil Peran Aktif dalam Organisasi, Membaca Buku tentang Kepemimpinan dan Praktek Langsung.
Meningkatkan Keterampilan Profesional, Saya ingin mempersiapkan diri untuk dunia kerja dengan meningkatkan keterampilan profesional saya. Langkah-langkahnya : Magang, saya akan mencari kesempatan magang untuk mendapatkan pengalaman praktis. Salah satu wish list saya di tahun 2025 bisa lolos salah satu program yang di adakan oleh kampus merdeka yaitu MSIB batch 8 (Magang Dan Study Independen Bersertifikat). Pengembangan Keterampilan Praktis Program MSIB memberikan kesempatan untuk belajar langsung di dunia industri. Dengan mengikuti program ini, saya dapat mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan bidang studi saya, seperti manajemen proyek, analisis data, atau pemrograman. Pengalaman ini sangat berharga karena memberikan pandangan yang realistis tentang apa yang diharapkan di tempat kerja.
Dan juga harapan saya di tahun 2025 bisa mendapatkan kesempatan mengikuti salah satu program yang di adakan oleh kampus merdeka yaitu IISMA (International Student Mobility Awards) yang merupakan bagian dari inisiatif Kampus Merdek. Program ini tidak hanya memberikan saya peluang untuk belajar di luar negeri, tetapi juga memberikan berbagai pengalaman yang memperkaya pengetahuan, keterampilan, dan perspektif saya. Mengikuti IISMA memungkinkan saya untuk belajar di salah satu universitas terkemuka di dunia. Salah satu aspek yang paling berharga dari mengikuti IISMA adalah kesempatan untuk mengalami dan mempelajari budaya baru. Maka dari itu alasan saya sangat tertarik pada program ini.

Menjalani Peran dan Tanggung Jawab di Usia Muda

Hidayatul Qoyyimah – Pendidikan Matematika – Penerima Beasiswa BAZNAS 2024

Sebagai mahasiswa semester tujuh, saya merasa hidup adalah sebuah perjalanan pembelajaran yang tak pernah berhenti sampai kapan pun. Selain itu, saya juga seorang snatri yang diamanahi menjadi pengurus pondok, tutor part – time, dan pengajar halaqoh Qur’an. Setiap peran yang saya mabil telah memberikan tantangan dan pelajaran yang berharga. Sebagai mahasiswa saya menghadapi tuntutan akademik. Sedangakan sebagai santri pengurus pondok saya harus menjalani amanah kepemimpinan dan memberikan contoh yang baik kepada sesama santri.
Sebaliknya, pekerjaan part – time sebagai tutor les mengajarkan saya pentingnya komunikasi yang efektif untuk membantu siswa dalam memahami materi pelajaran. Sedangkan sebagai pengajar halaqoh Qur’an saya berusaha untuk memperkuat kesabaran dan kedisiplinan saya untuk membantu orang memahami bacaan Al – Qur’an yang lebih baik. Meskipun peran – peran yang saya jalani ini kadang merasa berat, tetapi dengan menjalani kehidupan ini saya bisa menjadi orang yang lebih dewasa dan bertanggung jawab.

Dari semua pengalaman yang saya ambil ini, saya belajar bahwa setiap amanah yang diberikan adalah kepercayaan yang harus dipertahankan, bukan menganggap ini adalah sebuah beban. Saya menjadi berusaha lebih kuat dan bijak dalam menentukan prioritas, karena banyaknya tantangan yang datang seperti kurangnya waktu untuk bersantai.
Pengalaman ini juga mengubah perspektif hidup saya. Jika dulu sering khawatir tentang apa yang akan terjadi di masa depan, tapi sekarang saya belajar untuk fokus pada proses. Bukan seberapa cepat kita mencapai sesuatu dalam hidup, tetapi seberapa baik kita bisa menjalani semua proses kehidupan. Saya juga senang bahwa kebahagian sejati terletak pada kontribusi yang bisa saya berikan untuk kebahagiaan orang lain.
Harapan kedepannya, saya dpaat menyelesaikan skripsi dengan baik dan bisa melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu, saya juga ingin terus berkontribusi pada dunia pendidikan baik formal ataupun pengabdian di masyarakat. Dan yang terakhir saya ingin memberikan quotes :
“Kesibukan bukan alasan untuk berhenti dalam bermimpi, tetapi sebagai pengingat bahwa impian membutuhkan sebuah perjuangan”.

Refleksi Diri dan Target di Tahun 2025

Pewarta : Firadika Fitriansyah

Sebagai anak terakhir dari dua bersaudara, orang tua saya sering memberikan pemahaman bahwa saya adalah anak terakhir, jika anak pertama ada sebuah kegagalan maka saya di kasih pemahaman bahwa arti sebuah kegagalan sehingga kegagalan tersebut tidak terjadi pada diri saya. Alhamduliilah pada tahun ini saya sudah melewati semester tahap awal yang pada tahun ini saya sudah berada pada tahap semester akhir.Kelebihan pada tahun 2024 ini yang pertama yaitu saya sedang mendalami kemampuan berkomunikasi dengan baik meskipun itu sama orang yang dibawah saya maupun orang yang ada diatas saya. Berkomunikasi baik itu bagi saya tidak ada ruginya karena dengan komunikasi yang maka jejaring bicara kita yang awalnya malu maka akan lebih percaya diri.dengan komunikasi yang baik pula maka banyak manfaat yang bisa diambil. Yang kedua yaitu mampu bekerja sama dengan orang lain, bekerja sama ini yaitu bekerja sama dalam kerja kelompok karena saya masuk tahap semester akhir jadi bekerja sama ini sangat diperlukan karena pada tugas semester akhir pada tahun ini kebanyakan publish jurnal,jika kerja sama dalam tim tidak terjalin dengan bagus maka tugas tidak akan terealisasikan.sebaliknya jika kerja sama dalam tim terjalin sangat erat maka tugas yang diberikan oleh dosen jadi sangat cepat terealisasikan. Yang ketiga yaitu pada tahun ini kelebihan saya yaitu memiliki semangat belajar yang tinggi karena menghadapi skripsi,meskipun tidak hanya pada semester akhir pada semester awal juga semangat belajarnya tinggi akan tetapi lebih ditingkatkan lagi untuk belajarnya.

Kekurangan pada tahun 2024 ini yaitu saya kurangnya rasa percaya diri,perlu kemampuan untuk memanage waktu untuk hal kebaikan,tidak terasa tahun 2024 akan segera berlalu dan saya rasa tahun ini saya belum bisa memanage waktu dengan sebaik mungkin jika tahun ini saya belum bisa mengatur waktu dengan sebaik mungkin maka tahun depan harus bisa mengatur waktu dengan sebaik mungkin karna waktu itu sangat penting, jika kita lalai sedikitpun maka yang rugi adalah diri sendiri.pada tahun ini juga saya menyadari kekurangan dari diri saya yaitu berkurangnya rasa kesabaran dalam diri sendiri,kesabaran itu perlu agar kita bisa berlatih meditasi dan relaksasi,agar belajar dari sebuah kesalahan,untuk menetapkan tujuan dalam jangka panjang.

Pengalaman yang berkesan pada tahun 2024: Pada tahun ini tahun 2024 bagi saya sangat mengesankan,pada tahun ini juga mengajarkan arti sebuah pengalaman pembelajaran yang begitu luar biasa dari tahun-tahun sebelumnya. Pengalaman Pembelajaran mengesankan tersebut yaitu pada awal bulan di tahun 2024 yaitu februari-maret yang memberikan pengalaman yang begitu luar biasa pengalaman tersebut yaitu praktik kerja lapang ataupun yang biasa disebut magang meskipun magang tersebut tidak begitu lama tapi punya pengalaman yang sangat berkesan. Yang sebelumnya belum berpengalaman di dunia kerja yang nyata pada saat magang tersebut kita tau apa arti dunia kerja itu. Dan belum juga sampai dititik itu pengalaman magang menjadikan pembelajaran juga untuk kedepannya pada saat kita proses pengerjaan skripsi karna setelah magang dimintai laporan, jadi bisa dibuat pembelajaran pada saat tingkat akhir nantinya.
Pelajaran yang bisa dipetik pada tahun 2024:pelajaran yang bisa dipetik yaitu pengalaman-pengalaman yang sangat berharga,mengelola emosi dengan baik agar tidak terjadi penyesalan dikemudian hari,pentingnya bekerja sama dengan tim dengan baik agar tidak terjadinya miss komunikasi antar tim,bisa menghargai waktu dengan sebaik mungkin agar mengatur waktu secara terperinci.
Rencana perbaikan untuk tahun depan:Saya Firadika Fitriansyah rencana perbaikan untuk tahun depan yaitu bisa mengelola waktu dengan sebaik mungkin dan tidak menunda-nunda suatu pekerjaan meskipun itu pekerjaan sepele. Harus memiliki tingkat semangat belajar yang tinggi dari tahun sebelumnya karna pada tahun 2025 sudah memasuki semester 8 agar tidak terjadi penambahan semester lagi maka semangat belajarnya harus ditingkatkan agar tugas akhir segera cepat diselesaikan dan bisa lulus tepat waktu bukan lulus diwaktu yang tepat.