KEMAHASISWAAN

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Pengukuhan Guru Besar Bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNISMA 2023

Universitas Islam Malang (Unisma) semakin kuat dengan penambahan dua Guru Besar. Mereka adalah Prof. Dr. Dyah Werdiningsih, M.Pd di bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Prof. Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari, MP di bidang Hortikultura di Fakultas Pertanian. Keduanya akan diangkat resmi oleh Rektor Unisma, Prof. Dr. Maskuri, M.Si, pada haari Rabu (20/12) di Gedung Pascasarjana.

Prof. Dr. Dyah Werdiningsih, M.Pd, menyampaikan pandangan bahwa setiap dosen memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Guru Besar. Ini membutuhkan ketekunan dan tingkat tanggung jawab yang besar, terutama dalam melaksanakan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Sebagai anggota komunitas akademis, individu harus melaksanakan tanggung jawab mereka sebaik mungkin, termasuk tugas penelitian. Hasil penelitian dan publikasi memainkan peran penting dalam kemajuan institusi.

“Jabatan Profesor adalah hasil dari ketekunan dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas Tri Dharma. Semua dosen memiliki peluang yang sama,” ujarnya.

Selama acara Pengukuhan Guru Besar hari ini, Prof. Dyah akan menyampaikan kuliah ilmiah dengan judul “Mencintai Bumi Melalui Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (BSI) Berwawasan Ekoliterasi.” Dia menyebutkan bahwa judul tersebut mencerminkan pemikirannya sebagai pembelajar seumur hidup berdasarkan hasil penelitian di bidang inovasi pembelajaran BSI.

Dia berharap kuliahnya dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya pendidikan dalam memberikan kontribusi pada upaya meningkatkan pemahaman, sikap, dan perilaku positif siswa terhadap pelestarian lingkungan. Terutama melalui pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, sekaligus mendorong upaya komprehensif untuk mengurangi risiko terhadap keberlanjutan ekosistem global dan kehidupan manusia.

“Pendidikan lingkungan sangat penting. Banyak ayat dalam Alquran mengingatkan kita untuk tidak merusak lingkungan. Allah menegaskan bahwa kerusakan yang terjadi di bumi disebabkan oleh ulah manusia. Oleh karena itu, pendidikan lingkungan di sekolah merupakan wujud syukur dan ketaatan kita pada perintah Allah,” pungkasnya.