KEMAHASISWAAN

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

PSM Bunga Almamater Unisma Boyong 2 Medal dalam Ajang Internasional Bandung Choral Festival

Prestasi internasional diraih tim Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Bunga Almamater Universitas Islam Malang (Unisma). Tak tanggung-tanggung, gold medal dan silver medal berhasil dibawa pulang ke Unisma pada ajang 3rd International Bandung Choral Festival 2023.

Prestasi gemilang yang berhasil diraih PSM Bunga Almamater Unisma ini, berasal dari dua kategori, yakni gold medal untuk kategori folklor dan silver medal untuk kategori mix voice.

Rektor Unisma, Prof Maskuri MSi menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas prestasi yang diraih oleh PSM Bunga Almamater. Capaian prestasi ini, bukan yang pertama kali, bahkan rutin didapatkan PSM Bunga Almamater setiap tahunnya.

Prestasi ini, tentunya tak diraih dengan mudah. Prestasi ini merupakan hasil atau buah manis dari kerja keras para mahasiswa. Kreativitas PSM Bunga Almamater terus terbangun dan terus ditingkatkan, baik itu dari sisi seragam maupun penampilan yang selalu berbeda.

“Saya apresiasi mudah-mudah ini juga menjadi motivasi bagi UKM lain di Unisma,” ungkap Rektor dalam konferensi pers (15/11/2023).

Capaian prestasi ini, tentunya juga berpengaruh pada penguatan kelembagaan Unisma sebagai kampus Unggul bereputasi internasional. Unisma saat ini telah memposisikan diri berlaga pada tingkat nasional maupun internasional.

“Makanya pada saat akreditasi institusi, Unisma nyaris tidak menampilkan prestasi regional. Karena Unisma tidak memposisikan diri berlaga di tingkat regional, tetapi tingkat nasional dan internasional,” paparnya.

Untuk itu, dalam berbagai kegiatan, para dosen maupun para mahasiswa didorong untuk mengikuti berbagai macam kegiatan yang berlevel nasional ataupun internasional.

“Tentunya ini semangatnya adalah untuk memotivasi dalam akselarasi lembaga,” terangnya.

Sementara itu, Ketua PSM Bunga Almamater, Dhania Nur Ad’ha menjelaskan, dalam ajang ini, PSM Bunga Almamater mengikuti dua kategori perlombaan. Pada kategori Mix Voice, tim membawakan lagu Gayatri dari Bali dan Naxcatur pax dari Jerman.

Pada kategori Folklore tim membawakan Janger dari Bali dan Benggong dari Mataram.

Dari kedua kategori yang diikuti, PSM Unisma meraih silver medal untuk mix voice dan gold medal di kategori folklor.

“Alhamdulillah kami bisa mengatasi kendala-kendala yang ada. Kan ini tim, ada banyak orang, semangatnya kadang naik turun, tapi kami berhasil melewati itu,” katanya.

Untuk pembentukan tim dan latihan, dimulai sejak Maret lalu, dimana PSM mengadakan open rekrutmen untuk perlombaan ini. Setelah itu, tim menggelar annual concert untuk menyaring vokalis, hingga  akhirnya terbentuk tim yang berangkat ke Bandung Choral Festival 2023.

Tim PSM Bunga Almamater Unisma terdiri dari 39 orang, dimana 5 orang official dan 33 orang sebagai vokalis.

“Di sana kami tidak hanya berkompetisi, tetapi  juga mendapatkan kesempatan choir exchange dengan Universitas Sultan Idris Malaysia,” katanya.

Anggota vokalis PSM Bungan Almamater, Rico Tomboti menambahkan, bahwa dalam ajang tersebut, diikuti oleh tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia maupun luar negeri. Ada dari Amerika , Sri Lanka, Filipina dan Malaysia.

“Kami bangga, sebagai perwakilan dari perguruan tinggi swasta, dapat meraih prestasi gold medal dan silver medal, mengungguli peserta lainnya,” katanya.