Pandemi COVID-19 Berpengaruh pada Interaksi Sosial
Selama pandemi Covid-19 semua aktivitas menjadi terhalang dan tertunda. Aktivitas yang seharusnya terlaksana dengan baik menjadi terganggu karena faktor tersebut. Covid-19 merupakan virus yang sampai saat ini masih menjadi kontroversi di dunia. Banyak sektor yang rugi akibat adanya virus ini, mulai dari sektor ekonomi, pendidikan, hingga pariwisata. Adanya virus Covid-19 membuat semua orang terpaksa melakukan aktivitas dari rumah.
Interaksi sosial merupakan hubungan antara individu satu dengan individu lain, kelompok satu dengan kelompok lain, atau individu dengan kelompok. Karena adanya pandemi ini, interaksi langsung dengan orang lain menjadi berkurang. Pandemi memaksa kita untuk berinteraksi secara tidak langsung atau melalui media online. Interaksi sosial secara langsung lebih terpercaya dibandingkan interaksi secara tidak langsung.
Dalam sektor pendidikan dari TK hingga Perguruan Tinggi melakukan aktivitas belajar mengajar melalui daring atau online. Selain berdampak pada sektor pendidikan, juga menjadi dampak bagi sektor ekonomi. Dalam segi ekonomi pandemi dapat merugikan pedagang dan pengusaha. Dan berdampak pada sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan, sehingga menjadi dampak pada perekonomian masyarakat. Hal ini dikarenakan berkurangnya aktivitas dan interaksi yang terjadi di luar rumah.
Selain itu dari sektor ekonomi, sektor pariwisata juga terdampak karena pandemi. Banyak tempat wisata yang tutup akibat pandemi ini. Himbauan untuk dirumah saja menjadi beban bagi para pengusaha wisata. Tempat wisata hingga saat ini juga sepi akibat pandemi ini. Para pedagang yang berjualan di tempat-tempat wisata pun ikut menerima akibat dari sepinya tempat wisata ini.
Lalu apa hubungannya dengan interaksi sosial? Dari permasalahan ketiga sektor tersebut dapat diketahui bahwa. Perintah untuk social distancing membuat kita berjarak sehingga mengurangi interaksi sosial kita. Semua dilakukan secara online. Hal ini dapat berdampak dalam aktivitas yang kita jalani saat ini. Bahkan tidak sedikit orang yang mengalami overthinking saat dirumah aja. Menimbulkan stress ringan karena kurangnya interaksi sosial secara langsung. Oleh karena itu kita harus dapat menjaga interaksi sosial kita dengan orang lain.
Amelia Maullyta Rachmawati
Mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Islam Malang