Tim Mahasiswa UKM Kreasi UNISMA Raih Silver Medal di Lomba Youth International Science Fair (YISF)

Malang, [18/02/2025] – Tim mahasiswa dari UKM Kreasi Universitas Islam Malang (UNISMA) berhasil meraih Silver Medal pada kategori Innovation Science di ajang bergengsi Youth International Science Fair (YISF) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang.

Tim yang terdiri dari 6 anggota, yaitu Zaenal Abidin (Fakultas Teknik), Chantika Nandha Exha Zhal Zhalbilla (Fakultas Ilmu Administrasi), Iswatul Hasanah (Fakultas Ilmu Administrasi), Vivi Anggraini (Fakultas Ilmu Administrasi), dan Vina Aula Septia (Fakultas Ilmu Administrasi), dan Hanifan Bahrun Al Mahdi (Fakultas Teknik), berhasil menciptakan inovasi yang berjudul “Application of IoT Smartwatch-Based Radiation Detector Indicator Development for Health Risk Assessment”.

Inovasi ini berupa smartwatch yang dirancang untuk memantau dan mengukur paparan radiasi yang dapat menimbulkan risiko kesehatan. Dengan menggunakan sensor AD8317 yang terintegrasi dengan mikrokontroler Arduino Uno R4, smartwatch ini mampu mendeteksi tingkat radiasi secara real-time. Data yang diperoleh dari sensor diproses dan ditampilkan melalui jam tangan pintar, memberikan peringatan kepada pengguna saat tingkat radiasi melebihi ambang batas aman.

Smartwatch ini dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan pengguna, menggunakan bahan hipoalergenik dan ergonomis, serta memiliki konsumsi daya rendah berkat teknologi aplikasi terintegrasi BLYNK. Temuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya radiasi dan menawarkan solusi praktis untuk memantau risiko kesehatan sehari-hari.

“Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini dan berharap inovasi kami dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami percaya bahwa teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kesadaran akan isu kesehatan yang penting,” ungkap Zaenal Abidin, sebagai Ketua Tim.

Penghargaan Silver Medal yang diraih oleh tim mahasiswa dari UKM Kreasi UNISMA ini menjadi bukti komitmen universitas dalam mendorong inovasi dan penelitian di kalangan mahasiswa. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam bidang sains dan teknologi.

 

Penulis: Dio Rizqi

Mahasiswa UNISMA Ciptakan Appdows, Raih Silver Medal di Ajang Ilmiah Youth International Science Fair (YISF)

[Malang, 18/02/2025] –Tim mahasiswa lintas bidang studi dari UKM Kreasi Universitas Islam Malang kembali mengharumkan nama kampus dengan meraih Silver Medal dalam ajang internasional bergengsi, Youth International Science Fair (YISF) 2025 yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association bekerja sama dengan Universitas Negeri Malang. Kompetisi ini merupakan ajang internasional yang diikuti oleh 24 negara di seluruh dunia dengan total 500+ peserta.

Tim yang terdiri dari enam mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu ini berhasil menarik perhatian dewan juri dengan inovasi mereka dalam bidang literasi keuangan. Adapun anggota tim tersebut adalah:

  • Surya Aditya (Akuntansi) – Ketua Tim
  • Sa’diyatul Abadiyah (Pendidikan Matematika)
  • Rida Mita Sari (Agribisnis)
  • Faizzatul Maulidiyah (Pendidikan Matematika)
  • Rizky Yuliana Prasetyo (Teknik Mesin)
  • Ima Imsiatul Nadhifah (Pendidikan Matematika)

Prestasi ini diraih melalui dua tahap penilaian, yakni paper submission dan online judging. Pada tahap awal, tim mengajukan penelitian berjudul “Improving Economic Stability for Housewives Through Appdows for Enhance Economic Well-being”, sebuah aplikasi inovatif yang dirancang untuk meningkatkan literasi keuangan dan kesejahteraan ekonomi ibu rumah tangga.

Dalam sesi online judging, tim memukau para juri internasional dengan presentasi yang sistematis dan berbobot. Mereka menjelaskan secara mendalam mengenai konsep, implementasi, serta dampak dari proyek inovasi mereka. Kombinasi pemaparan yang jelas, data yang kuat, dan semangat kolaborasi lintas disiplin membuat tim berhasil memperoleh nilai tinggi dan mendapatkan penghargaan Silver Medal.

“Kami sangat bangga atas pencapaian ini. Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras, kolaborasi lintas disiplin, serta dukungan dari berbagai pihak,” ujar Surya Aditya selaku ketua tim.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi tim dan Universitas Islam Malang, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berkompetisi di tingkat internasional. Ke depan, tim pemenang berkomitmen untuk terus mengembangkan proyek mereka agar dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.

Penulis: Surya Aditya, Wakil Ketua Umum UKM Kreasi
Temukan kami di:

Email: kreasi@unisma.ac.id

Instagram: @kreasi_unisma

TikTok: @kreasi_unisma

YouTube: UKM Kreasi Unisma

Mahasiswa FK UNISMA Raih Juara 1 Nasional di Ajang National Essay & Business Case Competition

Malang, 17 Februari 2025 – Kabar membanggakan datang dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang (UNISMA). Tim mahasiswa FK UNISMA berhasil meraih juara 1 tingkat nasional dalam ajang National Essay & Business Case Competition yang diselenggarakan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) – Bandung pada tanggal 15 Februari 2025.

Tim yang beranggotakan 5 orang ini berhasil meraih prestasi gemilang dengan menyabet banyak penghargaan sekaligus, yaitu:

  • Juara 1 Tingkat Nasional
  • Gold Medal Bidang Pendidikan
  • Best Idea
  • Best Team

Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Tim FK UNISMA berhasil menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam menulis esai dan menyusun studi kasus bisnis yang inovatif dan solutif.

Prestasi ini tentu saja merupakan kebanggaan bagi UNISMA, khususnya bagi Fakultas Kedokteran. Wakil Rektor 3, Dr. H. Muhammad Yunus, M.Pd , menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian mahasiswanya.

“Alhamdulillah, prestasi luar biasa telah diraih oleh mahasiswa FK UNISMA! Juara 1 nasional, Gold Medal di bidang Pendidikan, serta penghargaan Best Idea dan Best Team dalam National Essay & Business Case Competition di UPI – Bandung adalah bukti nyata dedikasi, kerja keras, dan kualitas mahasiswa FK UNISMA. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa UNISMA untuk terus berinovasi, berkompetisi, dan mengharumkan nama almamater di tingkat nasional maupun internasional. Teruslah berkarya, tetap rendah hati, dan jadilah agen perubahan bagi dunia pendidikan dan masyarakat!”, tutur Dr. Yunus.

Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa mahasiswa FK UNISMA tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang baik, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Hal ini sesuai dengan visi dan misi UNISMA untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Prestasi yang diraih oleh mahasiswa FK UNISMA ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengembangkan diri. UNISMA akan terus mendukung dan memfasilitasi mahasiswa untuk meraih prestasi di berbagai bidang.

#UNISMA #FKUNISMA #PrestasiMahasiswa #NationalEssayCompetition #BusinessCaseCompetition

Mahasiswa Universitas Islam Malang Sabet 6 Medali dalam Kejuaraan Taekwondo Bela Negara Cup 2025

Mahasiswa Universitas Islam Malang kembali menorehkan prestasi yang membanggakan di bidang taekwondo. Para mahasiswa ini tidak sia-sia menggunakan akhir semesternya untuk mengikuti Kejuaraan Taekwondo Bela Negara Cup 2025 Kementrian Pertahanan RI yang dilaksanakan pada tangga 07 s/d 09 Februari 2025 di GOR Kanjuruhan, Kab. Malang Jawa Timur. Kejuaraan ini diikuti oleh Ribuan atlet dari berbagai daerah yang ada di Indonesia, salah satunya adalah team taekwondo UKM Olahraga Universitas Islam Malang. 

Dalam Kejuaraan Taekwondo Bela Negara Cup 2025 Kementrian Pertahanan RI ini team taekwondo UKM Olahraga Universitas Islam Malang mengikuti 2 kategori perlombaan yakni kelas kyorugi senior pemula dan Poomsae. Kelas kyorugi senior pemula diikuti oleh mahasiswa dengan pemegang sabuk kuning keaatas dan Poomsae pemegang sabuk kuning keatas Pada kejuaraan ini team taekwondo UKM Olahraga Universitas Islam Malang mendelegasikan 6 atlet untuk berlaga, dengan kategori 5 kyorugi senior pemula dan 1 Poomsae. Empat Mahasiswa Unisma ini berhasil meraih 1 medali emas kyorugi senior pemula, 1 medali perak kyorugi senior pemula 3 medali perunggu kyorugi senior pemula, dan 1 perunggu poomsae. Prestasi ini merupakan berkat dari bimbingan pelatih M. Luqman Hakim untuk tim Taekwondo UNISMA dan teman-teman yang tidak pernah lelah dalam berlatih.

Nama-nama atlet yang ikut serta tersebut diantaranya Felipe Dojino Dos Santos (Kyorugi Senior Pemula), Putra Nur Fadhila Ramadhani (Kyorugi Senior Pemula), Muhammad Fharel Shofyan (Kyorugi Senior Pemula), Ahmad Rifan Ramadhan (Kyorugi Senior Pemula), Fatika Hafiz Fitriani (Kyorugi Senior Pemula), Mujahid Fakaubun (Poomsae) serta Atik Hidayati (Official/Manager) dan Muh Luqman Hakim sebagai Pelatih. Diharapkan dengan prestasi ini team taekwondo UKM Olahraga dapat mengembangakan prestasi yang lebih banyak lagi.

Melalu Program Innovillage Mahasiswa dan Dosen UNISMA Mengabdi pada Peternakan Unggas

Tim Innovillage Universitas Islam malang yang diketuai oleh Nisa Syifa Sabila dan beranggotakan Difa Cantika Mayzahra dan Muhammad Syahrul Munif melakukan pengabdian Masyarakat di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang Jawa Timur. Tim ini membawa inovasi mesin Photovoltaic Agrowaste Acidijuicer Fermentor untuk mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan pada peternakan unggas. Mesin ini dapat menghasilkan probiotik dan juga acidifier dari limbah pertanian. Mesin dilengkapi dengan juicer exctrator dan juga fermentor yang dapat mengekstrak limbah agroindustry kemudian menfermentasinya menjadi probiotik yang dapat berfungsi sebagai penurunan emisi amonia pada lingkungan kandang.


Tim Innovillage ini bernama AMOWASTECIFIRE dan dibimbing oleh Ir. Brahmadhita Pratama Mahardhika, S.Pt M.Si IPP yaitu dosen dengan bidang keahlian nutrisi dan teknologi pakan ternak dengan riset pada bidang penanganan lingkungan pada peternakan unggas. Ilmu yang telah dipelajari di kampus langsung diterapkan pada Masyarakat khususnya peternak. Pada mulanya, tim AMOWASTECIFIRE ini melakukan survey pada peternak unggas di Kedungkandang dan mendengar langsung keluhan para peternak. Pencemaran udara pada Kawasan peternakan ini sangatlah tinggi. Bau menyengat sangatlah terasa pada lingkungan sekitar kandang. Adanya bau tersebut pernah menjadi konflik antar warga bahkan beberapa warga bahkan meminta agar kandang unggas digusur agar tidak ada pencematan udara lagi.

Akibat dari pencemaran udara tersebut banyak ternak yang mengalami abnormalitas dalam kesehatannya yang berdampak pada penurunan produksinya. Selain pada ternak, dampak tingginya emisi amonia pada kandang unggas dapat menyebabkan penyakit khusunya pada saluran pernapasan baik pekerja kandang maupun pada Masyarakat umum. Pak Brahma selakua dosen pembimbing dan narasumber dalam kegiatan pengabdian Masyarakat menyampaikan bahwa ambang batas amonia adalah 25 ppm, jika lebih dari itu akan menganggu imunitas ternak dan juga manusia. Permasalahan ini harus segera diaras dengan cepat dan tepat. Pencematan udara selain menggangu lingkungan juga akan berdampak pada ekonomi peternak. Produktivitas ternak akan terganggu.

Dalam kegiatan pengabdian disampaikan bahwa permasalahan pencemaran lingkungan dapat diatasi dengan berbagai cara yaitu dengan menjaga lingkungan pemeliharaan dengan manajemen pemeliharaan yang tepat, memperbaiki kecernaan pakan dan juga menekan pembentukan amonia dari akumulasi sisa protein eksreta ( kotoran unggas) yang dikonversikan menjadi amonia oleh bantuan enzim uricase. Cara penekanan amonia dapat dilakukan dengan pemberian acidifier maupun probiotik. Acidifier dan juga probiotik dapat diberikan dengan cara pemberian pada pakan, air minum dan juga pada penyemprotan. Acidifier dan probiotik dapat dibuat dari bahan-bahan alami yang mudah dijangkau, murah dan ketersediaanya melimpah. Kulit nanas contohnya. Eksraksi kulit nanas dan limbah agroindustri lain seperti ampas dan kulit jeruk, limbah buah dan sayuran rumah makan, limbah rumah tangga dan lain sebagainya dapat dijadikan bahan pembuat acidifier dan probiotik. Teknologi mesin Photovoltaic Agrowaste Acidijuicer Fermentor membatu dalam proses ekstraksi limbah pertanian untuk difermentasi menjadi probiotik dengan waktu yang lebih singkat.

Probiotik yang telah dihasilkan dapat disimpan terlebih dahulu dalam kondisi anaerob selama minimal 3 hari untuk meningkatkan jumlah bakteri asam laktat. Probiotik yang telah dihasilkan dapat digunakan dalam air minum dengan dosis 1 ml per liter air atau disemprotkan pada kotoran ternak di kandang dengan dosis 10 ml per liter air minum. Pasca sosialisasi dan pelatihan pembuatan probiotik dan penggunaan mesin Photovoltaic Agrowaste Acidijuicer Fermentor, tim AMOWASTECIFIRE beserta Masyarakat langsung menuju kandang untuk melakukan penyemprotan probiotik. Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan akan menerapkan teknolgi ini pada kandangnya masing-masing. Beberapa saat setelah penyemprotan probiotik dilakukan bau amonia perlahan berkurang dan lalat yang hinggap di ekstreta mulai menghilang. Masyarakat sangat senang dengan kehadiran dari tim AMOWASTECIFIRE dalam program innovillage ini, teknologi yang disampaikan sangat bermanfaat dan sangat membantu Masyarakat dalam mengatasi permasalah pencemaran lingkungan pada kandang unggas ini tutur Samad salah satu peternak unggas di Kedungkandang. Mesin ini akan memberikan dampak yang sangat baik dan akan kami gunakan dengan maksimal untuk kesejahteraan para peternak dan masyarakat sekitar, tutur Alta sebagai ketua peternak unggas millennial. Para peternak juga turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Telkom University yang telah menyelenggarakan program innovillage dan juga menyampaikan rasa Syukur dan terima kasih kepada seluruh akademisi Universitas Islam Malang yang telah mengimplementasikan keilmuannya untuk para peternak.

UNISMA Gelar LKA-KM, Cetak Pemimpin Mahasiswa Berideologi Aswaja An-Nahdliyah

Batu, 2 Februari 2025 – Universitas Islam Malang (UNISMA) sukses menggelar Latihan Kader Aswaja dan Kepemimpinan Mahasiswa (LKA-KM) Angkatan ke-1. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Januari hingga 2 Februari 2025, di Gedung Aswaja Center, Bumiaji, Batu.

LKA-KM ini dilaksanakan dengan Lembaga Pengkajian Islam dan Keaswajaan (LPIK) Unisma. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter kepemimpinan mahasiswa yang berlandaskan ideologi Aswaja An-Nahdliyah, sesuai dengan cita-cita UNISMA dalam mencetak kader-kader pemimpin yang berintegritas dan berwawasan luas. Peserta pelatihan terdiri dari para ketua Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di lingkungan UNISMA.

Selama tiga hari, peserta mendapatkan pelatihan intensif dari berbagai narasumber pilihan, di antaranya:

  • Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si dengan materi “Mabadi’ Khoiru Ummah sebagai Dasar Kepemimpinan Transformatif”
  • Gus Fahmi (Dr. Faris Khoirul Anam, Lc., M.H.I) dengan materi “Sejarah dan Landasan Aswaja sebagai Minhajul Fikr dan Harokah”
  • Gus Din (M. Nuruddin, S.Pt., M.A.P) dengan materi “ANSOS (Peluang Pemuda dalam Kepemimpinan Nasional)”
  • Gus Shodiq (Dr. H. Noor Shodiq Askandar, S.E., M.M) dengan materi “Tantangan dan Peran Kader Aswaja An-Nahdliyah dalam Kepemimpinan Mahasiswa”
  • Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D dengan materi “Menginternalisasi Nilai-nilai Aswaja dalam Kepemimpinan Ormawa”
  • Dr. H. Muhammad Yunus, M.Pd dengan materi “Kepemimpinan ala Rosulullah sebagai Bentuk Realisasi Nilai-nilai Aswaja”
  • KH. Ali Ashari, M.Pd dengan materi “Pemimpin Muda Ideal dalam Perspektif Aswaja An-Nahdliyah”
  • Romo Pambudi dengan materi “Kontemplasi Mahasiswa Aktifis dan Kepemimpinan”

Para narasumber tersebut merupakan tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang Aswaja dan kepemimpinan. Mereka memberikan materi-materi seputar pemahaman Aswaja An-Nahdliyah, strategi kepemimpinan, pengembangan organisasi, dan penguatan karakter.

Rektor UNISMA, Wakil Rektor III, dan jajaran Biro Kemahasiswaan Alumni dan Keagamaan, serta jajaran unit LPIK turut serta dalam rangkaian kegiatan ini. Menurut Rektor UNISMA, pentingnya nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah dalam peran mahasiswa sebagai agent of change dan social control.

LKA-KM ini diharapkan dapat membekali para ketua Ormawa dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepemimpinan yang berlandaskan Aswaja An-Nahdliyah. Dengan demikian, mereka dapat menjadi role model bagi mahasiswa lainnya dan mampu memimpin organisasi mereka dengan efektif dan berintegritas.

“Dengan kegiatan LKA-KM ini, kami ingin para peserta menjadi gambaran role model kualitas mahasiswa Unisma. Sehingga nantinya, mahasiswa lulusan kampus UNISMA sesuai dengan mahasiswa yang dicita-citakan para Nahdliyin”, ungkap Pak Yunus selaku Wakil Rektor 3.

Di akhir kegiatan, Ketua LPIK , Dr. Imam Syafi’i, M.Pd selaku Ketua Pelaksana LKA-KM ini menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana sesuai prediksi dan rencana panitia. dengan berbagai dinamika yang terjadi selama kegiatan, tentunya akan ada evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan selanjutnya agar menjadi lebih baik lagi.

“Kami berharap para peserta menjadi pemimpin Insanul Kamil (selaras dalam akal, hati dan pikiran)” ungkap Pak Imam.

Selain itu, juga ada kesan dan pesan yang disampaikan oleh perwakilan peserta putra dan putri selama mengikuti pelatihan ini. Mereka mengaku bahwa saat awal pemberangkatan di hari pertama, ada beberapa peserta yang kurang sehat. Namun saat mengikuti kegiatan pelatihan ini, perlahan mereka kembali sehat dan segar.


“Kegiatan LKA-KM angkatan ke-1 ini menjadi langkah awal kepemimpinan di UNISMA menjadi lebih baik. Karena berdasarkan dari apa saya pelajari, hari ini kita tidak membicarakan yang terbaik tapi tentang kebermanfaatan.” ungkap Hafizh, Ketua DPM Unisma tahun 2025

“Kegiatan ini sangat insightfull. Melalui kegiatan ini kita dibentuk menjadi top leader yang memiliki jiwa leadership yang kuat dan pemimpin yang menerapkan nilai-nilai keaswajaan dalam kepemimpinannya.” ungkap Salma, Ketua UKM Kreasi Unisma tahun 2025.

#UNISMA #LKAKM #Aswaja #Kepemimpinan #Mahasiswa

UNISMA Lantik BEM dan DPM Periode 2025, Rekonstruksi Peran Mahasiswa

Malang, 27 Januari 2025 – Universitas Islam Malang (UNISMA) resmi melantik pengurus baru Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) periode 2025. Acara pelantikan yang berlangsung meriah ini digelar di Gedung Pascasarjana Unisma pada pukul 13.00 – 16.00 WIB.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh Rektor UNISMA, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Keagamaan, serta jajaran Biro BAKAK. Sebagai tamu undangan spesial, hadir pula M. Mirza Khomaini Hamid, SH., alumni Fakultas Hukum Unisma angkatan 2018 yang kini menjabat sebagai anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Sumenep.

Acara pelantikan ini mengangkat tema “Rekonstruksi Peran Mahasiswa Bersinergi Dalam Pembangunan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara”. Tema ini dipilih sebagai bentuk dorongan bagi pengurus BEM dan DPM yang baru untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Rektor UNISMA menyampaikan harapan besar kepada pengurus baru. “Saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus BEM dan DPM yang telah dilantik. Kepercayaan yang diberikan kepada kalian adalah amanah yang besar. Jadilah pemimpin yang inovatif, inspiratif, dan mampu membawa perubahan positif bagi UNISMA dan masyarakat. Kita akan dikenang hanya bila kita mencetak prestasi,” ujar Prof. Junaidi.

Sementara itu, M. Mirza Khomaini Hamid dalam sambutannya berbagi pengalaman dan motivasi kepada para mahasiswa. “Sebagai alumni UNISMA, saya merasa bangga bisa kembali ke almamater. Peran mahasiswa sangat penting dalam pembangunan bangsa. Ingat, jadilah seperti pohon kelapa. Dimanapun ditanam ia bisa tumbuh dan tidak bercabang,” ujarnya.

Pelantikan ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti penampilan seni dari mahasiswa UNISMA dan sesi diskusi panel yang menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif. Dalam sesi diskusi, para peserta diajak untuk berdiskusi mengenai peran mahasiswa dalam pembangunan daerah dan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini.

Dengan dilantiknya pengurus BEM dan DPM yang baru, diharapkan dapat membawa angin segar bagi kegiatan kemahasiswaan di UNISMA. Para pengurus diharapkan mampu menjalankan program kerja yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa serta masyarakat.

#UNISMA #PelantikanBEMDPM #MahasiswaBerkarya

UKM Melati Sekar Langit jadi Pelatih Tari di Ajang International

UKM Seni Tari “Melati Sekar Langit” Tampil Sebagai Pelatih dan Pemberi Materi dalam International Cross-Cultural Exchange Universitas Islam Malang, Indonesia, dan Universitas
Lorraine, Perancis 22 Januari 2025 – 26 Maret 2025.

Universitas Islam Malang (UNISMA) bersama Universitas Lorraine, Perancis, dengan bangga mempersembahkan program pertukaran budaya yang unik dan penuh makna berjudul “Menjembatani Budaya untuk Harmoni Global: Inisiatif Berkelanjutan untuk dunia yang damai.” Acara yang berlangsung dari 22 Januari 2025 hingga 26 Maret 2025 ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman antar kedua universitas serta menonjolkan pentingnya keberagaman budaya dalam mencapai perdamaian global. Keikutsertaan UKM Seni Tari “Melati Sekar Langit” menjadi salah satu sorotan utama acara ini. Upacara pembukaan diawali dengan penampilan Tari Baswaraning Bawana, sebuah tarian tradisional yang diciptakan dan dibawakan oleh UKM Seni Tari UNISMA. Penampilan yang memukau ini berhasil menampilkan kekayaan warisan budaya Indonesia, sekaligus memberikan gambaran awal tentang semangat kolaboratif dari acara ini.
Setelah penampilan tari, para peserta dari kedua universitas mengikuti presentasi menarik tentang Budaya Indonesia, yang disampaikan dalam bahasa Inggris oleh Nuraini Mardiana, mahasiswi semester 3 dari Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan UNISMA. Dalam presentasinya, Nuraini mengupas sejarah, tradisi, dan keberagaman budaya Indonesia secara mendalam. Dengan penyampaian berbahasa Inggris dan dukungan visual berupa slide PowerPoint, sesi ini memberikan wawasan berharga kepada peserta tentang budaya Indonesia yang kaya,
sekaligus memperkuat pemahaman lintas budaya.

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebagai bagian dari acara, para peserta juga diajak untuk mempraktikkan Tari Gandrung, sebuah tarian tradisional dari Jawa Timur yang penuh nilai keindahan dan makna. Sesi praktik tari
ini dipandu langsung oleh anggota UKM Seni Tari UNISMA, Widian, mahasiswi semester 3 Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan. Dengan penuh semangat, Widian membimbing peserta memahami gerakan dasar Tari Gandrung, sambil menjelaskan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

Program pertukaran budaya ini bukan hanya sekadar perayaan seni dan budaya Indonesia, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam membangun harmoni global. Melalui kegiatan-kegiatan
interaktif ini, mahasiswa dari UNISMA dan Universitas Lorraine dapat saling belajar, memahami, dan menghargai budaya masing-masing. Pada akhirnya, acara ini diharapkan mampu
mempromosikan perdamaian dan kerja sama lintas negara di era globalisasi.

Penyuluhan Dosen dan Mahasiswa Fakultas Peternakan Unisma Bersama Kelompok Ternak Ruminansia

Dosen  Malang melakukan kegiatan penyuluhan serta Pengabdian  kepada Masyarakat bersama Kelompok Ternak Ruminansia di Desa Sumberejo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Adapaun dosen dan mahasiswa tersebut adalah Ir.M.Farid Wadjdi M.P, Nur Irwan Supriyanto, Nova Tri Firmansyah, Rizal Syafi’i, Muhammad Fadlurrohman Kautrsar dan Merlin Diah Pitaloka.

Desa sumberejo terletak paling utara dan terpencil dari wilayah kecamatan poncokusumo yaitu terletak di lereng gunung bromo dengan ketinggian 800-1000 meter diatas permukaan laut. Kondisi geografis dan iklim tersebut mendukung Masyarakat desa sumberejo berpencaharian sebagai peternak. Di desa sumberejo cukup banyak yang memeiliki hewan ternak seperti Sapi, Kambing maupun Domba Namun, peternak di desa sumberejo masih minim pengetahuan tentang manajemen pakan dan pengendalian penyakit pada ternak ruminansia. Membaca situasi dan kondisi peternakan di desa tersebut, maka Mahasiswa Fapet Unisma tergerak untuk melakukan penyuluhan dan pendampingan pada peternak dalam upaya peningkatan produktivitas ternak ruminansia melalui perbaikan manajemen pakan dan pengendalian penyakit.

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa Fapet Unisma tersebut berupa sosialisasi pencegahan dan penanganan penyakit mulut dan kuku (pmk) dan pelatihan pembuatan pakan fermentasi serta pelatihan pembuatan urea mineral blok (umb). Pada sosialisasi yang disampaikan pada kegiatan ini berupa sosialisasi pencegahan dan pengendalian penyakit mulut dan kuku atau yang biassa dosebut PMK. Pada sosialisasi ini diharapkan para peternak ruminansia di desa sumberejo, kec poncokusumo dapat mengetahui dan memahami bagaimana cara melakukan pencegahan masuknya pkm serta penangannya ternak yang terjangkit pkm.

Acara kegiatan pengabdian ini dikemas dengan menarik dengan berbagai acara antara lain demoplot pembuatan fermentasi pakan ruminansia dengan penambahan probiotik, serta pembuatan urea mineral blok atau umb yang dimana urea mineral blok bermanfaat sebagai suplemen pakan ternak ruminansia, diikuti oleh para peternak dengan sangat antusias

Peternak merasakan manfaat berupa adanya tambahan ilmu management pengendalian penyakit mulut dan kuku, management pakan dan pemeliharaan Ternak Ruminansia seperti sapi, kambing dan domba untuk peningkatan produktivitas ternaknya. Para peternak aktif bertanya khususnya mengenai cara pengendalian penyakit mulut dan kuku yang dimana penyakit tersebut sedang marak khususnya di daerah jawa timur dan juga menjadi wadah untuk para civitas akademi mentransfe ilmu mengenai nutrisi dan pakan ternak serta management Kesehatan ternak.

 

Untaian Doa dari Pelataran Ka’bah

Malang, 21 Januari 2024 – Universitas Islam Malang (UNISMA) kembali menggelar acara sakral, yaitu do’a bersama dengan jamaah umrah yang tengah berada di Tanah Suci Makkah. Acara yang digelar secara daring ini dilaksanakan di Masjid Ainul Yaqin UNISMA, diawali dengan sholat dhuhur berjamaah.

Kegiatan ini diikuti oleh sivitas akademika UNISMA, baik secara daring maupun luring. Kehadiran pengurus Yayasan UNISMA semakin menambah semarak acara ini. Suasana khusyuk menyelimuti seluruh peserta saat lantunan ayat suci Al-Quran dan sholawat menggema di dalam masjid.

Salah satu momen yang paling dinantikan adalah sesi do’a bersama jamaah umrah dari Makkah yang dipimpin langsung oleh Drs. K.H Ali Ashari, M.Pd. Melalui sambungan video, do’a yang dipanjatkan dari tanah suci ini memberikan nuansa spiritual yang mendalam bagi seluruh peserta. Jamaah umrah yang tengah menunaikan ibadah umrah mengirimkan do’a terbaik untuk UNISMA dan seluruh sivitas akademika.

Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh sivitas akademika UNISMA. Mereka dapat saling bertemu dan berbagi pengalaman dalam suasana yang penuh kekeluargaan. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat keimanan.