UKM JQH UNISMA Berpartisipasi Dalam Lomba Pekan Raya Iat 2024 Tingkat Nasional, Tunjukkan Semangat Dan Dedikasi

Kamis, 17 Oktober 2024 UKM JQH UNISMA kembali mendelegasikan anggotanya untuk berpartisipasi dalam Lomba Pekan Raya IAT (Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir) 2024 tingkat nasional, yang diselenggarakan oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 15-16 Oktober 2024. Ajang lomba ini diadakan secara offline dan diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan kali ini, UKM JQH UNISMA berpartisipasi dalam dua cabang lomba, yaitu Musabaqoh Fahmil Qur’an dan Musabaqoh Tilawatil Qur’an. Dalam Musabaqoh Fahmil Qur’an, tim UKM JQH UNISMA berhasil melaju hingga babak final dan menunjukkan pemahaman yang luar biasa dalam menjelaskan isi Al-Qur’an. Sementara itu, pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an, peserta mempersembahkan bacaan Al-Qur’an dengan fasih dan penuh penghayatan.

Meskipun tim Fahmil Qur’an dan Musabaqoh Tilawatil Qur’an belum berhasil meraih juara, pencapaian mereka untuk masuk final menjadi bukti dari usaha dan dedikasi yang tinggi. “Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Meskipun belum meraih penghargaan, pengalaman berkompetisi di tingkat nasional ini memberikan wawasan dan motivasi yang sangat berharga untuk terus berkembang,” ujar Misbah, Ketua Umum UKM JQH UNISMA.

Ajang Lomba Pekan Raya IAT 2024 ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperdalam pemahaman tentang Al-Qur’an dan tafsir serta meningkatkan kemampuan dalam seni tilawah. “Kami berharap pengalaman ini dapat menjadi bekal yang baik untuk berprestasi lebih baik di ajang-ajang mendatang. Semoga ini juga dapat memotivasi teman-teman lainnya untuk terus belajar dan mencintai Al-Qur’an,” tambah Radiyatul Husni selaku wakil ketua umum II UKM JQH UNISMA.

Keikutsertaan dalam lomba ini semakin memperkuat komitmen UKM JQH UNISMA untuk berinovasi, berkompetisi, dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu Al-Qur’an di kalangan mahasiswa. UKM JQH UNISMA berharap dapat terus berprestasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

 

Rumintpak, Kelompok Mahasiswa Program Studi Peternakan Unisma Malang Lolos Pendanaan Program Rumah Kreatif Mahasiswa (RKM) Tahun 2024

Mahasiswa prodi Peternakan Unisma Malang berhasil lolos pendanaan Program Rumah Kreatif Mahasiswa (RKM) Tahun 2024 yang diadakan oleh Universitas Islam Malang. Mengangkat judul Rumintpak: Rumah Industri Pengolahan Pakan Ternak, Tim ini dikukuhkan melalui  keputusan Rektor Unisma Malang tertanggal 20 Juli 2024.

Tim tersebut di bawah bimbingan Dosen Pembimbing, Ir. Brahmadhita Pratama Mahardhika, S. Pt M. Si IPP yang diketuai oleh Gilang Muhammad  Pratamas, yang beranggotakan Dinda Elok Putri Kurniawan, Febria Syahri Akbarina, Muchammad Fikri Herdiansyah, Khidzir Sirojjudin, dan Muhammad Ammar Zulfian. Kegiatan RKM ini dilaksanakan berdasarkan pada misi untuk memperbaiki kualitas pakan pada peternakan ruminansia.

Roadmap kegiatan tim RKM Rumintpak disusun dengan menggambarkan partisipasi masyarakat, Perguruan Tinggi, Pemda, dan pihak-pihak terkait. Lokasi Pilot Project Rumintpak  selanjutnya dapat dijadikan media kegiatan praktikum dan magang mahasiswa fakultas peternakan. Lebih lanjut, sasaran jasa RKM Rumintpak diharapkan tidak hanya viral di peternakan ruminansia tradisional Malang Raya akan tetapi menyeluruh pada peternakan ruminansia seluruh Indonesia dengan berbagai macam kegiatan.

Pamflet Jasa yang ditawarkan oleh Rumah Kreatif Mahasiswa (RKM)  Tim Rumintpak

 

Kegiatan terbaru, Tim RKM Rumintpak menggelar “Pelatihan Pembuatan Wafer pakan” di Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Kegiatan Pelatihan ini dilakukan oleh tim RKM Rumintpak dan peternak sekitar Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Ir. Brahmadhita Pratama Mahardhika, S. Pt M. Si IPP selaku dosen pembimbing tim RKM dan Dr. Ir Umi Kalsum, M.P hadir langsung di tengah masyarakat untuk mengisi materi dan memandu jalannya pelatihan dalam mewujudkan tridharma perguruan tinggi.

Konteks penyusunan program layanan jasa dalam Rumintpak ini terkait dengan mengatasi masalah pengolahan pakan sesuai kebutuhan nutrien ternak. Pendampingan terhadap peternakan akan memberikan manfaat kepada masyarakat luas dalam jangka panjang. Kualitas pakan ternak yang baik dapat memperpanjang masa simpan, meningkatkan daya tahan, dan mengefisiensi harga pakan. Pakan berperan dalam produksi protein hewani. Protein hewani berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan juga memperbaiki imunitas masyarakat. Kerjasama mahasiswa dengan mitra serta stakehoulder seperti dinas pertanian dan peternakan kabupaten malang, perguruan tinggi, media (massa, elektronik, sosial) dan asosiasi peternak Indonesia dapat dilakukan untuk mencapai keberhasilan program ini.

 

Poster Hasil Kegiatan Rumah Kreatif Mahasiswa (RKM) Tim Rumintpak

Program Rumah Kreatif Mahasiswa (RKM) Rumintpak dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang formulasi nutrien dan inovasi pembuatan pakan yang baik sesuai komoditas unggulan setempat sehingga perlu dilakukan perumusan dan pengukuran indikator keberhasilan program tersebut yang mengacu pada: Kelembagaan mahasiswa yang berbasis masyarakat luas dengan membaca potensi usaha dan kebutuhan masyarakat, kelembagaan baru berupa Tim Rumintpak yang sudah bekerjasama dengan desa, serta potensi keberlanjutan program pasca kegiatan. (*)

Sosialisasi Dan Pelatihan Pembuatan Antiseptik Herbal Oleh Tim RKM Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang

Mahasiswa Fakultas Peternakan lolos pendanaan RKM (Rumah Kreativitas Mahasiswa) Unisma tahun 2024. Tim RKM tersebut diketuai oleh Dimas Fadillah Akbar, yang beranggotakan Munas Ulil Absor, Adelita Devanti, Ahmad Hakim Nur Rosyid, Hanim Novan Ferdiansyah, Imron Wahyudi, Ahmad Aldi, Adhelia Rahma Sari, Moch Habibulloh, dan Ahmad Haris Hermansah.

Sosialisasi program rumah kreatif mahasiswa oleh tim Rumah Anti Mastitis Antiseptik Herbal ini dilakukan di Balai Desa Pandesari pada Rabu, 23 Oktober 2024. Sesuai dengan nama programnya, program ini bergerak untuk memberikan edukasi pada peternak sapi perah tentang pencegahan mastitis pada sapi perah. Adapun sosialisasi ini dinarasumberi oleh Ibu Nisa’us Sholikah S.Pt., M.Pt. dan pelatihan pembuatan antiseptik alami dilakukan oleh tim RKM itu sendiri.

Acara dibuka dengan sambutan dari kepala desa yang menyambut baik adanya program RKM ini. Narasumber kemudian menjelaskan tentang mastitis pada sapi perah dan dampak negatif dari penyakit mastitis, serta cara pencegahan mastitis. Beliau juga membagikan strategi praktis untuk mencegah mastitis, salah satunya dengan perlakuan teat dipping dengan antiseptik alami pada sapi perah.

Selanjutnya, pelatihan pembuatan antiseptik herbal yang memberikan wawasan tentang manfaat penggunaan bahan alami dalam menjaga kesehatan sapi perah. Peserta diajarkan cara membuat antiseptik herbal dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan teknik yang mudah dipahami. Dengan adanya pelatihan, diharapkan peternak dapat menerapkan pengetahuan baru dalam usaha mereka untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan sapi perah. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi serta saling berbagi pengalaman antara peternak dengan narasumber.

“Saya dan tim berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat membantu masyarakat tentang pencegahan mastitis pada sapi perah. Terlebih dengan mayoritas masyarakat Desa Pandesari yang berprofesi sebagai peternak sapi perah, kami berharap program kami dapat berkembang kedepannya dan bermanfaat bagi masyarakat luas.” ujar Munas, anggota tim RKM.

“Kami sebagai peternak tentunya menyambut baik adanya sosialisasi dan pelaksanaan program ini akan memudahkan kami dalam mendapat ilmu-ilmu baru demi perkembangan peternakan masyarakat kedepan.” ujar …, warga Desa Pandesari.

Dengan adanya kegiatan ini, peternak diaharapkan mampu menerapkan ilmu baru serta mampu meningkatkan kesejahteraan peternak kedepannya.

 

 

Kehilangan Masa Jaya Orang Tua Dan Tidak Ingin Menjadi Sebab Saudaranya Sandwich Generation: Siti Maysaroh Berhasil S2 Dengan Beasiswa Unggulan Tahun 2023 2023

Memperoleh beasiswa unggulan bukanlah hal yang mudah, persaingannya sangat kompetitif karena yang dipilih untuk lolos sampai tahap akhir dan dinyatakan sebagai penerima beasiswa unggulan tentunya yang terbaik diantara yang terbaik.

 

Siti Maysaroh yang akrab disapa May merupakan satu-satunya penerima beasiswa unggulan jalur masyarakat berprestasi tahun 2023 dari Universitas Islam Malang (UNISMA). Ia berasal dari pulau garam Madura tepatnya di Kabupaten Bangkalan. Ia memilih melanjutkan studi Strata-2 (S2) di  UNISMA dan mengambil Program Magister Hukum (MH), sebelumnya ia berkuliah diuar domisili yakni di Yogyakarta dan mengambil Strata-1 (S1) Hukum di Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Bisa melanjutkan studi S2 dengan beasiswa sama sekali belum pernah terbayangkan oleh May sebelumnya, ia tidak menyangka prestasi yang ia peroleh samasa S1 mampu mengantarkan ia pada kesempatan lolos beasiswa unggulan. Semasa S1 ia begitu aktif di kampus, menurut penuturannya, ia menjadi sangat aktif di kampus karena sebelum kuliah ia sudah menentukan visi dan misi ketika akan kuliah, banyak visi yang ingin ia capai salah satu tujuannya karena ia ingin mengubah hidupnya menjadi pribadi yang lebih maju dan berkembang ke arah yang positif. Menurutnya memilih kuliah jauh dari domisili yakni di Yogyakarta merupakan bagian dari misi untuk mencapai visinya, ia merasa akan bisa cepat berkembang ketika ia bertemu dengan orang-orang baru dari latar belakang yang berbeda-beda sehingga ia bisa memulai semuanya dari nol dan menciptakan pembaharuan atas diri dan lingkungannya ke arah yang positif.

Keinginan untuk menciptakan pembaharuan atas diri dan lingkungannya disebabkan karena semasa sekolah hal itu sulit ia dapat, beberapa penyebabnya karena ia tidak memiliki visi dan misi yang jelas, kurang konsisten, dan minimnya kesempatan untuk bisa berkembang. Menurut penuturannya, semasa kuliah, ia benar-benar memanfaatkan kesempatan sebagai seorang mahasiswa dengan sebaik-baiknya apalagi kuliah itu bayar maka tidak boleh disia-siakan. Ia menjadi mahasiswa yang begitu ambis, hal ini terbukti sebelum memulai kuliah, ia selalu mempelajari materi yang akan diajarkan dan mencatat bagian materi yang tidak ia fahami untuk kemudian ia tanyakan di kelas kepada Dosen, begitu pula saat jadwal presentasi, ia akan belajar materi yang akan dipresentasikan oleh temennya dan mencatat bagian-bagian yang tidak ia fahami untuk ia tanyakan saat sesi tanya jawab. Terkenal aktif dan ambis, ia kerap ditawarkan untuk ikut projek dosen berupa penelitian atau pengabdian masyarakat skema internasional. Selain itu, ia juga kerap ditawarkan oleh teman sejawat dan kakak tingkatnya untuk ikut beberapa perlombaan dan bergabung dalam organisasi yang linier dengan jurusan.

Menurutnya, selama S1 tidak ada kesempatan yang ia tolak, karena ia percaya bahwa kesempatan itu datang sesuai dengan kualitas dan kemampuan dirinya.  Berkat banyaknya kesempatan yang ia ambil, ia beberapa kali berhasil memenangkan juara umum Nasional Moot Court Competition (NMCC), Internal Moot Court Competition (IMCC), dan memperoleh penghargaan sebagai Jaksa Penuntut Umum (JPU) terbaik tingkat nasional maupun internal kampus dan ia juga berhasil lulus tiga setengah tahun dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang memuaskan. Ia kerap memposting dan menyimpan momen-momen kemenangannya di Instagram pribadi dan Linkedin tujuannya sebagai branding dan sebagai reminder untuk dirinya ketika sedang malas-malasan agar bisa kembali bersemangat.

Niat baik akan selalu diberikan jalan yang terbaik, pasca lulus S1, May berkeinginan untuk lanjut S2, akan tetapi ia tidak ingin membebankan keseluruhan biaya kepada orang tua dan saudara, cukup semasa S1 saja keluarganya banyak berkorban untuk dia, ujarnya. Semua saudaranya sudah berkeluarga, menurutnya sudah saatnya mereka fokus ke keluarga kecilnya, ia tidak ingin dirinya menjadi sebab saudaranya sandwich generation. Maka dari itu, ia mulai riset kampus-kampus dengan biaya S2 sedikit lebih murah dari kampus lain tapi kualitasnya bagus dan ketemulah UNISMA yang terakreditasi Unggul. Selain kualitasnya bagus, S2 di UNISMA juga tidak ada kelas karyawan akan tetapi perkuliahannya hanya weekend dan itu semakin membuat may semangat untuk daftar karena ia tidak harus mengeluarkan biaya lagi untuk kelas karyawan. Setelah diterima di UNISMA dan memperoleh Letter of Admission/Acceptance (LOA), ia mulai mendaftar Beasiswa Unggulan dan ternyata lolos dan menjadi penerima beasiswa unggulan tahun 2023.

Setelah dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa unggulan, May selalu meyakinkan dirinya bahwa yang terbaik menurutnya belum tentu yang terbaik menurut tuhan tapi yang terbaik menurut tuhan sudah tentu yang terbaik untuk dirinya. Keinginan untuk lanjut S2 dengan biaya sendiri dan memilih kuliah di kampus yang SPP-nya sedikit lebih terjangkau ternyata banyak hal yang ia korbankan, salah satunya, ia harus menggugurkan keinginannnya untuk kuliah S2 di kampus Top Indonesia Seperti Universitas Indonesia (UI) karena menurutnya kalaupun kuliah sambil kerja akan sulit capai target untuk SPP apalagi sekelas Freshgraduate. Namun ternyata, rencana tuhan jauh lebih indah, walaupun dirinya tidak kuliah S2 di UI, setidaknya ia bisa tetap melanjutkan studi S2 dengan beasiswa dan bisa mengerjakan banyak hal karena kuliahnya hanya weekend, ia juga meyakini dirinya bahwa di manapun kita kuliah sejatinya faktor utama yang menentukan keberhasilan kita adalah diri kita sendiri selebihnya hanya sebagai faktor pendukung.

 

Tim RKM Murcinggung UNISMA Terapkan Integrated Farming System Dalam Berbudidaya Jamur Tiram

Tim RKM (Rumah Kreativitas Mahasiswa) MurCingGung UNISMA telah menerapkan system pertanian terpadu atau integrated farming system dalam budidaya jamur tiram putih, pembuatan vermikompos hingga budidaya tanaman hortikultura jagung. System ini merupakan system yang pada prinsipnya tidak ada bahan yang terbuang (Zero waste), karena dari limbah baglog jamur akan dimanfaatkan untuk pembuatan vermikompos kemudian vermikompos yang dihasilkan akan dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman jagung. System ini diterapkan melalui progam pelatihan intensif sebagai upaya untuk mengembangkan sistem pertanian yang up to date dan kekinian khususnya bagi kalangan milenial.

Tim RKM Murcinggung UNISMA terdiri dari 10 mahasiswa dari himpunan mahasiswa program studi Agroteknologi yang berkomitmen untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan skill mereka yang telah didapat dibangku perkuliahan. Progam RKM ini bertujuan untuk memberi bekal mahasiswa dengan skill dan knowledge yang harapannya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui progam ini mahasiswa akan memiliki pengalaman yang lebih karena mereka langsung terjun dan ikut andil dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

Secara umum Integrated Farming System (IFS) atau Sistem Pertanian Terpadu (SPT) merupakan sistem pertanian yang menggabungkan pengelolaan tanaman, ternak, dan perikanan dalam satu kesatuan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kesejahteraan petani, serta menjaga kelestarian sumber daya alam (konservasi lingkungan). Melalui penerapan system ini, tim RKM berupaya untuk memberikan kontribusi yang positif guna untuk mengembangkan kualitas pertanian masyarakat Indonesia utamanya generasi milenial saat ini.

Tim RKM Murcinggung UNISMA berharap pada penerapan system ini banyak dari kalangan muda yang tertarik dengan dunia pertanian dan tidak lagi menganggap sebelah mata pertanian. Dalam kegiatan ini, hal yang pertama dilakukan adalah budidaya jamur tiram, dimulai dengan pembuatan baglog hingga panen. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembuatan vermikompos dari limbah baglog dengan bantuan cacing dalam proses dekomposisinya. Vermikompos yang dihasilkan akan dimanfaatkan sebagai pupuk organik dalam budidaya tanaman hortikultura jagung. Sehingga system ini merupakan system yang semua bahannya termanfaatkan. Tidak hanya itu, jamur yang dihasilkan dapat berpotensi sebagai bisnis yang menguntungkan.

 

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih menyikapi hal tersebut, perwakilan tim menyatakan, “ kami berharap integrated farming system ini tidak hanya dapat berkembang di lingkungan universitas tapi juga ke seluruh kalangan masyarakat, karena system ini merupakan system yang sangat menguntungkan dan dapat mendatangkan potensi bisnis”. Dengan pernyataan tersebut besar harapan untuk mengembangkan system tersebut agar dapat meningkatkan sistem pertanian di Indonesia.

Rumah Unggas Fungsional, Produk Mahasiswa Peternakan yang Lolos Pendanaan Program Rumah Kreativitas Mahasiswa Tahun 2024

Mahasiswa Universitas Islam Malang Fakultas Peternakan melalui Program Rumah Kreativitas Mahasiswa (RKM) tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Malang. Tim ini mengusung tema “Rumah Unggas Fungsional”.

Dalam pelaksanaannya, Robby Andi Fauzi bekerjasama dengan 5 mahasiswa Fakultas Peternakan angkatan 2021 dan 2022 yaitu, Alta Alyudin Tama, Fahmi Axel Revanda, Nur Irwan Supriyanto, Rizka Fitriana Dewi, Syahrul Tri Saputra di bawah bimbingan dosen pendamping Ir. Brahmadhita Pratama Mahardhika, S.Pt M.Si IPP .

Robby menjelaskan, Program Rumah Kreativitas Mahasiswa (RKM) dilaksanakan dengan melakukan sosialisasi telur fungsional, penyediaan jasa pembuatan pakan fungsional, dll. Pada kesempatan ini, Tim RKM Fakultas Peternakan mengangkat masalah mengenai perbaikan kualitas telur ayam melalui ransum ternak dengan menggunakan bahan pakan ternak tertentu.

“Kualitas telur masih sering menjadi perbincangan permasalahan, seperti kandungan lemak dll, maka dengan menggunakan bahan pakan ternak tertentu seperti minyak lemuru dapat menjadi solusi untuk memperbaiki kualitas kandungan telur. Dari berbagai literatur jurnal, kami menemukan ransum unggas menggunakan bahan tersebut sebagai inovasi pakan yang cocok untuk digunakan oleh peternak,” ungkap Robby Andi Fauzi Selasa (10/9/2024). Selain itu, pada proses penyusunan ransum banyak melakukan diskusi dan konsultasi untuk menentukan kepada dosen pembimbing dan para peternak sekitar. Memperbaiki kualitas telur yaitu dengan menggunakan bahan pakan tertentu seperti minyak lemuru dan kayu manis. Karena minyak lemuru mengandung asam lemak tak jenuh ganda seperti omega 3, 6 dan 9, sedangkan ekstrak kayu manis berfungsi melindungi asam lemak tidak jenuh tersebut untuk mencegah terjadinya oksidasi, karena kayu manis mengangandung antioksidan sinamaldehid.

Robby menjelaskan, menjadi mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang tentu tidak mudah untuk mengedukasi para peternak untuk menerima inovasi kami, harapan kami dari progam Rumah Kreativitas Mahasiswa dapat menjadi suatu wadah untuk para peternak dan dampak yang positif bagi lingkungan maupun bagi masyarakat sekitar seperti kegiatan sosialisasi produk ternak fungsional, jasa dan pelatihan pembuatan pakan fungsional dll.

Sementara itu, Ir. Brahmadhita Pratama Mahardhika, S.Pt M.Si IPP, Dosen Pendamping menegaskan akan ada reward khusus bagi yang lolos pendanaan Program Rumah Kreativitas Mahasiswa, yaitu mendapatkan ekuivalensi bebas Kandidat Sarjana Mengabdi. Hal ini terus disosialisasikan kepada mahasiswa agar mahasiswa berlomba-lomba meraih kesempatan lolos pendanaan Program Rumah Kreativitas Mahasiswa

“Harapan saya sebagai dosen pembimbing yang jelas ingin mahasiswa saya lolos pendanaan dapat menjadi pioner di Prodi Peternakan, para peternak sekitar dan masyarakat umum yaitu penggunaan bahan pakan yang mudah ditemukan serta yang jarang di ketahui akan kemanfaatannya untuk di gunakan di dunia peternakan. Semoga melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa ini dan sejenisnya, dapat menjadi inovasi peternak agar dapat memperkuat ketahanan pangan nasional, perbaikan gizi masyarakat Indonesia untuk mencegah stunting, kecerdasan otak dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

RUKODESHA atau Rumah Konsultasi dan Edukasi Sertifikasi Halal Produk UMKM, Produk Mahasiswa Agribisnis yang Lolos Program RKM Tahun 2024

Kabar menggembirakan dari Himpunan Mahasiswa Agribisnis (HIMAGRI) Universitas Islam Malang yang telah mendapatkan pendanaan pada Program Rumah Kreatif Mahasiswa (RKM) tahun pendanaan 2024. Program tersebut diikuti oleh bidang Pengabdian Masyarakat  HIMAGRI yang membentuk kelompok 7 orang bekerjasama dengan anggota bidang lain di bawah bimbingan Dosen Pembimbing, Bapak  Arief Joko Saputro, SP., MP. yang diketuai oleh Aurellia Widya Talita Ardhini dengan anggota Aringga Raka Putratama, Muhamad Fery Nurhidayat, Maulida Maghfiroh , Fitria Ayu Nandhita, Isnaini Wahyu Ningtyas, Kholil Shiddiq. Adapun proposal yang diajukan mengangkat mengenai suatu ide untuk memecahkan permasalahan di Masyarakat UMKM yaitu “”.

Konteks penyusunan program layanan jasa ini bertujuan untuk membantu memecahkan masalah UMKM terutama mengenai sertifikasi kehalalan produk. Dengan tersertifikasinya halal  suatu produk akan menambah nilai jual produk. Dengan sudah tersertifikasinya produk juga akan menciptakan keamanan pangan dan dengan tersertifikasinya produk, harapannya UMKM dapat berkembang lebih baik, dari segi kualitas keamanan pangan dan meningkatnya penjualan.  UMKM sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan pendapatan daerah, sehingga dalam upaya pengembangan UMKM, pelaku UMKM diharapkan mampu untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman khususnya dari segi keamanan pangan, tujuan keamanan pangan adalah untuk menjaga pangan tetap aman, higienis, bermutu, bergizi, dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat. diselenggarakan untuk menjaga pangan tetap aman, higienis, bermutu, bergizi, dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat. Rukodesha atau “Rumah Konsultasi dan Edukasi Sertifikasi Halal Produk UMKM” memiliki beberapa layanan yang ditawarkan yakni pendampingan permohonan sertifikasi halal, pendampingan validasi dokumen, pengujian kehalalan produk. Informasi lebih detail tentang “Rumah Konsultasi dan Edukasi Sertifikasi Halal Produk UMKM” dapat dilihat melalui Rukodesha – Home

Lolosnya pendanaan pada program RKM ini menghasilkan nilai positif bagi Himpunan Mahasiswa Agribisnis UNISMA khususnya dan masyarakat pada umunya. Nilai positif tersebut berupa mahasiswa mampu membuat usaha dengan memulai dari penyusunan proposal bisnis, mempersiapkan bisnis yang dibuatnya dan langkah-langkah dalam membangun bisnisnya. Selain itu mampu mengasah kemampuan dan mengenalkan mengenai keamanan pangan yang juga diharapkan oleh pemerintan. Program ini juga diharapkan dapat memberikan nilai positif kepada masyarakat umum khususnya para pelaku UMKM untuk dapat mengembangkan bisnisnya dan dapat menambah kepercayaan kepada konsumen sehingga dapat meningkatkan penjualan. UMKM dapat memanfaatkan hasil sertifikasi halal sebagai alat untuk promosi, bekerja sama dengan industri dan pemerintahan sebagai penyuplai bahan baku dan konsumsi. Harapannya UMKM dapat berkembang menjadi lebih baik, dapat bersaing secara global, memperluas cakupan konsumen, dan dapat meningkatkan penjualan.

 

 

Disiplin, Kerja Keras Kunci Raih Kesuksesan

Putri Madania Islami, salah satu lulusan terbaik Unisma tahun ini, merasa bersyukur dan bangga atas pencapaiannya. Dia mengatakan, pencapaiannya ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan dukungan dari keluarga serta teman-temannya.

“Saya selalu berusaha menjaga fokus pada tujuan jangka panjang sambil menikmati proses belajar. Selain itu tentunya komitmen, kerja keras dan disiplin dalam menyelesaikan tugas merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai keberhasilan ini,” kata lulusan Prodi Akuntansi ini. Menurut peraih IPK 4.00 ini kesuksesan membutuhkan fokus, usaha, dan adaptasi terhadap tantangan. Konsisten, pantang menyerah dan percaya diri merupakan point penting untuk mencapai sukses.

Banyak pengalaman yang didapat Putri selama kuliah. Dia termasuk mahasiswa yang aktif di program MBKM. Setidaknya sudah dua kali mengikuti program dari Kemendikbudristek ini. Yakni Program Kampus Mengajar dan MSIB.

“Senang sekali rasanya bisa berkontribusi langsung dengan program pemerintah yang disiapkan untuk mahasiswa. Terlepas dari itu semua saya juga merasa sangat amat bersyukur bisa bertemu dosen Unisma yang sangat mengayomi, membimbing dan mendukung mahasiswanya,” ujar putri pasangan dari Imam Kurdianto dan Imamatun Nisak ini.

Pencapaian membanggakan lainnya juga diraih oleh Rima Rahmasari, S.Pd. Lulusan terbaik dari Prodi PGMI Fakultas Agama Islam. Dia sudah bekerja sebelum diwisuda. Rima diterima menjadi guru di SDN 3 Wajak Kabupaten  Malang. Putri pasangan dari Purnomo dan Kusrini ini termasuk guru yang sangat mementingkan pendidikan agama dan karakter.

“Saya senang dan bangga menjadi bagian dari kampus Unisma. Fasilitas di kampus ini lengkap dan dosennya berkualitas. Lingkungan akademiknya sangat kondusif, membuat mahasiswa nyaman belajar,” ucap peraih IPK 4.00 ini.

Lulusan terbaik lainnya diraih oleh Dhini Aminarti, S.A.B. Lulusan Prodi  Administrasi Bisnis. Saat masih kuliah dia termasuk mahasiswa yang punya agenda padat. Selain kuliah Dhini juga bekerja di dunia entertain. Setiap hari waktunya dihabiskan untuk kuliah dan bekerja.

“Kuncinya kita harus pandai mengatur waktu. Sepadat apapun aktivitas kita, tentu ada skala prioritas. Meskipun pekerjaan saat padat, tetapi saya tetap mengutamakan studi,” terang putri pasangan dari Romli dan Riani ini.

Dhini mengaku bangga menjadi lulusan Unisma. Sebagai lulusan Administrasi Bisnis, dia tidak hanya mendapat bekal ilmu pengetahuan umum. Tetapi juga ilmu agama. Sehingga itu menjadi daya kontrol dirinya bersikap dan berinteraksi dengan masyarakat. (imm/sir/aim)

Berita : malangposcomedia.id

Jadi Lulusan Terbaik, Ini Kisah Mahasiswi PGMI Unisma asal Wajak Malang Raih Nilai IPK Sempurna

Rima Rahmasari menjadi satu dari 1.342 wisudawan Unisma yang meraih nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) paripurna di periode kelulusan ke-74, tahun 2024. Dara asal Codo, Wajak, Kabupaten Malang ini menjadi lulusan terbaik pertama dengan nilai IPK 4,00. Rima sendiri sebelum lulus tercatat sebagai guru di SDN 3 Wajak Kabupaten Malang. Bahkan, sejak bergabung selama dua bulan terakhir, ia sudah dipercaya menjadi wali kelas.

Selama menjadi wali kelas dan guru bahasa Inggris di sana sangat sejalan dengan apa yang ia pelajari di Unisma. Di mana di sekolahnya ada kebiasaan menyanyi lagu wajib setiap pagi dan mengajak siswa mengaji setelah Dhuhur.

”Ini persis seperti di Unisma. Jadi baik dari sisi ilmu pengetahuan juga diimbangi dengan ilmu agama,” kisah Rima, Jumat (25/10/2024).

Baginya, pengalaman bekerja sebelum lulus menjadi tantangan tersendiri. Namun, hal itu justru ia jadikan pengalaman berharga untuk mengaplikasikan ilmunya di Universitas Islam Malang.

”Saya bangga bisa menjadi bagian terbaik dari Unisma. Bahkan karena lingkungan akademik yang kondusif dan didukung dosen berkualitas, saya jadi tidak pernah bolos sekali pun dan selalu aktif bertanya kepada dosen,” tandasnya.

Reporter : M Ulul Azmy
editor: jatmiko

Sumber Berita : tugumalang.id

Side Job Penyanyi Dangdut, Dara asal Tirtoyudo Malang ini Jadi Wisudawati Terbaik, Nilai IPK Tembus 3,99

Dalam momen wisuda periode ke-74 Universitas Islam  Malang (Unisma) turut melahirkan lulusan dengan nilai terbaik. Salah satunya ialah Dhini Aminarti. Predikat itu bahkan diraihnya meski dirinya juga memiliki side job sebagai penyanyi dangdut. Ia didapuk menjadi wisudawati terbaik dalam 7,83 semester dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,99. Nyaris sempurna. Dhini menjadi satu dari 1.342 mahasisws yang akan menjalani prosesi wisuda pada pekan nanti, Sabtu (26/10/2024) dan Minggu (27/10/2024).

Sebelum diwisuda, Dhini menyempatkan untuk menceritakan kesuksesan yang diraihnya pada awak media, Jumat (25/10/2024). Kepada tugumalang.id, Dhini mengaku bersyukur bisa lulus cepat bahkan meraih nilai paripurna. Dara asal Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang ini membuktikan bahwa pekerjaan tidak pernah menghambat proses kuliah jika orang itu dapat membagi waktu dengan baik.

”Alhamdulillah semua bisa saya lewati dengan baik. Meski punya side job nyanyi, tapi saya tidak pernah sekali pun tidak masuk kuliah. Resepnya memang ya harus pintar-pintar bagi waktu,” kata Dhini. Lulusan Program Studi Administrasi Bisnis ini mengisahkan jika dirinya memang tegas dalam membagi waktu prioritasnya untuk kuliah atau mengerjakan tugas. Tidak jarang ia kerap menolak tawaran panggung jika berbenturan dengan jadwal kuliah.

“Beberapa kali memang harus nolak job kalau memang bentrok dengan kuliah. Bahkan misal saat bekerja itu, saya masih sempat-sempatnya ngerjain tugas kuliah,” kisahnya.

Dhini dinyatakan sebagai wisudawati terbaik usai menuntaskan tugas akhrinya yang berjudul “Analisis SWOT Sebagai Dasar Merumuskan Strategi Pemasaran Store Ms Glow Turen”. ia berhasil menyelesaikan kuliahnya hanya dalam waktu 7 semester.

Penyanyi dangdut dengan nama panggung Dhini Pranata ini bersyukur bisa berkuliah di Unisma. Pasalnya, di kampus Nahdlatul Ulama ini, ia tidak hanya mendapat pengetahuan umum, tapi juga wawasan dan ilmu agama.

”Selain ilmu pengetahuan, selama di Unisma ini saya jadi banyak belajar ilmu agama, sehingga ini menjadi keunggulan tersendiri jika dibanding dengan kampus lain,” tuturnya.

Reporter : M Ulul Azmy

Editor: Herlianto. A

Sumber Berita : tugumalang.id