UKM Melati Sekar Langit jadi Pelatih Tari di Ajang International
UKM Seni Tari “Melati Sekar Langit” Tampil Sebagai Pelatih dan Pemberi Materi dalam International Cross-Cultural Exchange Universitas Islam Malang, Indonesia, dan Universitas
Lorraine, Perancis 22 Januari 2025 – 26 Maret 2025.
Universitas Islam Malang (UNISMA) bersama Universitas Lorraine, Perancis, dengan bangga mempersembahkan program pertukaran budaya yang unik dan penuh makna berjudul “Menjembatani Budaya untuk Harmoni Global: Inisiatif Berkelanjutan untuk dunia yang damai.” Acara yang berlangsung dari 22 Januari 2025 hingga 26 Maret 2025 ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman antar kedua universitas serta menonjolkan pentingnya keberagaman budaya dalam mencapai perdamaian global. Keikutsertaan UKM Seni Tari “Melati Sekar Langit” menjadi salah satu sorotan utama acara ini. Upacara pembukaan diawali dengan penampilan Tari Baswaraning Bawana, sebuah tarian tradisional yang diciptakan dan dibawakan oleh UKM Seni Tari UNISMA. Penampilan yang memukau ini berhasil menampilkan kekayaan warisan budaya Indonesia, sekaligus memberikan gambaran awal tentang semangat kolaboratif dari acara ini.
Setelah penampilan tari, para peserta dari kedua universitas mengikuti presentasi menarik tentang Budaya Indonesia, yang disampaikan dalam bahasa Inggris oleh Nuraini Mardiana, mahasiswi semester 3 dari Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan UNISMA. Dalam presentasinya, Nuraini mengupas sejarah, tradisi, dan keberagaman budaya Indonesia secara mendalam. Dengan penyampaian berbahasa Inggris dan dukungan visual berupa slide PowerPoint, sesi ini memberikan wawasan berharga kepada peserta tentang budaya Indonesia yang kaya,
sekaligus memperkuat pemahaman lintas budaya.
Sebagai bagian dari acara, para peserta juga diajak untuk mempraktikkan Tari Gandrung, sebuah tarian tradisional dari Jawa Timur yang penuh nilai keindahan dan makna. Sesi praktik tari
ini dipandu langsung oleh anggota UKM Seni Tari UNISMA, Widian, mahasiswi semester 3 Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan. Dengan penuh semangat, Widian membimbing peserta memahami gerakan dasar Tari Gandrung, sambil menjelaskan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Program pertukaran budaya ini bukan hanya sekadar perayaan seni dan budaya Indonesia, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam membangun harmoni global. Melalui kegiatan-kegiatan
interaktif ini, mahasiswa dari UNISMA dan Universitas Lorraine dapat saling belajar, memahami, dan menghargai budaya masing-masing. Pada akhirnya, acara ini diharapkan mampu
mempromosikan perdamaian dan kerja sama lintas negara di era globalisasi.