Seminar Kebangsaan UNISMA Menghidupkan Kembali Semangat Resolusi Jihad bagi Generasi Z di Hari Santri 2024
Universitas Islam Malang (UNISMA) berkolaborasi dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dengan menyelenggarakan Seminar Kebangsaan bertajuk “Reaktualiasasi Spirit Resolusi Jihad Bagi Generasi Z”. Tema ini menyoroti semangat perjuangan Resolusi Jihad yang dahulu dicetuskan oleh KH.Hasyim Asy`ari sebagai seruan untuk mempertahankan kemerdekaan dan kini diadaptasi sebagai inspirasi bagi generasi muda, khususnya generasi Z dalam menghadapi tantangan di era modern seperti sekarang.
Seminar ini menghadirkan beberapa narasumber terkemuka, antara lain KH. Abdul Hakim Mahfud selaku Ketua PWNU Jawa timur, Dr. H, Mahrus, M.Ag selaku Kepala Subdirektorat Pendidikan Diniyah dan Ma`had Aly, dan Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si selaku Guru Besar Universitas Islam Malang. Ketiga narasumber tersebut memberikan pandangan serta pemahaman mendalam mengenai makna Resolusi Jihad dan relevansinya bagi generasi muda saat ini.
Abdul Hakim Mahfud, membahas pentingnya Resolusi Jihad sebagai upaya menjaga keutuhan NKRI. Beliau menyoroti bahwa fatwa jihad yang dikeluarkan oleh Mbah Hasyim Asy`ari pada masa penjajahan memiliki relevansi yang mendalam, tidak hanya mempertahankan kemerdekaan fisik, tetapi juga dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaaan dan kemanusiaan yang sesuai dengan ajaran yang ada dalam agama Islam.
Dr. H. Mahrus, M.Ag, selaku Kepala Subdirektorat Pendidikan Diniyah dan Ma`had Aly pun turut serta mengajak generasi muda untuk meningkatkan literasi digital agar dapat menyaring konten-konten yang berpotensi merusah moralitas dan nilai kemanusiaan. Di era digital seperti ini, beliau mengutarakan bahwa mempertahankan kemanusiaan dan nilai-nilai agama menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi dengan berbekal iman dan ilmu.
Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si, Guru Besar Universitas Islam Malang memberikan pandangannya mengenai peran santri dalam era modern. Beliau menjelaskan bagaimana pesantren kini telah berkembang dan menyesuaikan diri dengan zaman dengan menghasilkan santri-santri yang tidak hanya ahli dalam ilmu agama, namun juga siap berkontribusi dalam berbagai profesi seperti pendidikan, ekonomi, dan teknologi. Prof. Maskuri menegaskan bahwa santri memiliki peran vital sebagai agen perdamaian dan penjaga moralitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Seminar ini menjadi tonggak baru dalam memperkuat pemahaman generasi muda, khususnya santri, tentang nilai-nilai jihad dalam konteks perjuangan moral, sosial, dan kebangsaan. Dengan inspirasi dari Resolusi Jihad dan pembekalan wawasan keislaman yang inklusif, diharapkan generasi Z mampu menjalani peran sebagai pilar yang memperkokoh persatuan dan kebersamaan dalam masyarakat. Universitas Islam Malang melalui penyelenggaraan seminar ini menunjukkan komitmennya untuk terus mendorong kontribusi positif generasi muda dalan membangun bangsa yang sesuai dengan nilai-nilai luhur keislaman dan kecintaan terhadap tanah air.
Pewarta : Sindy Kartika Rahayu – Ilmu Administrasi Bisnis