Manfaatkan Limbah Sisa Pertanian, Tortilla Feed dari Fakultas Peternakan Membawa Mahasiswa Lolos Program RKM 2024
Mahasiswa Fakultas peternakan Universitas Islam Malang membuat suatu inovasi pakan ternak domba dengan memanfaatkan limbah sisa pertanian Melalui program Rumah Kretifitas Mahasiswa (RKM). Inovasi pakan tersebut merupakan adaptasi dari produk pakan wafer pada ternak yang sebelumnya dikembangkan. Tortilla Feed merupakan tipe wafer pakan berbentuk segitiga untuk memudahkan ternak domba untuk memakan wafer. Tortilla feed juga berperan sebagai supplemen pakan yang dimana pemberiannya hanya 3x dalam seminggu. Supplemen ini memiliki beberapa benefit seperti meningkatkan pertumbuhan, menjaga kondisi tubuh (BCS), meningkatkan efisiensi pakan, mengoptimalokan reproduksi dan meningkatkan kesehatan serta daya tahan tubuh ternak. Limbah pertanian memiliki peran penting dalam kandungan bahan pakan Tortilla feed, banyak sekali limbah pertanian yang dibuang sia-sia dan kurang dimanfaatkan. Bahkan beberapa limbah pertanian memiliki kadar nutrisi penting yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ternak. Dengan adanya penambahan bahan limbah pertanian sebagai bahan pembuatan Tortilla Feed diharapkan dapat mengurangi sampah-sampah pada lingkungan masyarakat.
Tim RKM tersebut beranggotakan 9 orang mahasiswa Fakultas Peternakan diantaranya Ryamizard, Rafie Achmad Saifulloh, Wily Zidan Hidayat, Laura Auralia Deas Adisty, Novi Apriyanti, M.Mahroma Aldo Faisol, As’ad M Wafawaid A, Chandra Hendo Kartiko, M Rizky Fajar Novanda di bimbing oleh Dr.Ir. Umi Kalsum, M.P. Inovasi Tortilla Feed ini hadir di tengah -tengah keluhan yang di hadapi para peternak domba khusus nya dalam masalah Reproduksi ternak domba. Tortilla feed yang di usung para mahasiswa FAPET ini dapat memaksimalkan Reproduksi domba dengan rasio kelahiran anak kembar pada domba yang cukup tinggi dikarenakan kandungan Protein tinggi yang terdapat di dalam pakan tortilla tersebut Diharapkan inovasi wafer pakan Tortilla Feed dapat membantu masyarakat kususnya para peternak domba untuk memaksimalkan produksi ternak dengan menggunakan pakan yang efisien, murah serta terjangkau sekaligus dapat membantu mengurangi limbah pertanian pada lingkungan sekitar.