Gelar Duta Kampus Universitas Islam Malang (Unisma) 2024 resmi diberikan kepada pasangan dari Fakultas Teknik dan Fakultas Manajemen. Mereka adalah Tegar Pandu Siswanto (FT) dan Alya Nabila Septiana (FIA).
Sedangkan Malik (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) dan Quraini Citra Pratiwi (Fakultas Ilmu Administrasi) meraih juara 1, Ahmad Ardiansah (Fakultas Hukum) dan Anggun Nurlaila (Fakultas Hukum) meraih juara 2
Sementara itu, Pinarci Handes Saputra (Fakultas Pertanian) dan Ana Tasyiah (Fakultas Ekonomi) meraih predikat Bakat Terbaik dan Bagus Dwi Santoso (Fakultas Hukum) dan Muthia Maghfira Puasaba (Fakultas Hukum) meraih gelar Pasangan Favorit
Pengumuman pemenang pada acara grand final Duta Kampus dalam rangka Dies Unisma ke-43 Prof. Di auditorium. Dr. KH M. Tolchah Hasan, Gedung Bundar Al-Asy’ari, Unisma, Selasa (06/05/2024) malam. Final dibuka langsung oleh Rektor Unisma, Prof. Dr. Maskuri, M.Si bersama para wakil rektor.
Meski tak sempat pulang dan masih mengenakan sarung dan pakaian minim, Maskuri menyempatkan diri untuk menghadiri acara berharga tersebut. Hal itu sebagai wujud kecintaannya terhadap Unisma, termasuk berbagai kegiatan kemahasiswaannya.
Maskuri mengungkapkan rasa bangganya kepada UKM Korps Protokol Mahasiswa yang telah turut melahirkan bibit-bibit generasi tinggi melalui terpilihnya menjadi Duta Kampus. Duta Kampus sendiri sudah menjadi program resmi tahunan sejak tahun 2017.
Mendapatkan gelar Duta Unisma tentu tidak mudah. Maskuri berpendapat bahwa peserta harus melalui banyak pelatihan dan proses. Ia meyakini menjadi duta kampus Unisma merupakan sebuah proses untuk meraih masa depan cerah.
“Menjadi duta serikat pekerja adalah sebuah proses mengembangkan diri sebagai seorang pemimpin. – Mereka yang terpilih tentunya memiliki pemimpin, pola pikir, karakter dan keterampilan yang kuat,” kata Maskuri.
Oleh karena itu, ia berharap kegiatan ini dapat menjadi peluang untuk membentuk karakter mahasiswa Unisma kedepannya. Ia berpesan kepada para siswa untuk tidak menyerah pada kecerdasannya. Karena kecerdasan mengedepankan tanggung jawab pribadi dan inovasi.
Ia berharap, setelah meraih Duta Unisma pun, mahasiswa terpacu untuk mengembangkan kewirausahaan guna mewujudkan visi Unisma menjadi universitas kelas dunia. Saat ini, Universitas Bisnis Unisma berada pada level milestone.
“Saya berharap pola pikir wirausaha ini menjadi bagian dari tahapan strategis kegiatan Korps Protokol UKM. “Bagi saya, semua orang adalah pemenang, karena sudah tumbuh jiwa dan pola pikir pemimpin dalam diri”, tegasnya.
Sementara itu, Kepala Korps Protokol, Duta UKM Mochamad Ghaniyy Muzakki menyampaikan, proses evaluasi menuju grand final Duta Unisma dimulai pada Januari 2024. Tahapan terpilih, pelatihan UKM, karantina sudah dipilih. 5 pasang finalis.
Selama tiga hari proses karantina, mereka didukung oleh pembicara dr. Imam Wahyudi Karimullah S.S., M.A, Raka Ferdi (Wakil 2 Raka Jawa Timur 2022) dan Kakang Rega (Kakang Intelijen Kota Malang 2022).
“Pada grand final juga melalui beberapa proses seperti talent show, kelas kecantikan, kelas kesehatan untuk presentasi fakultas dan advokasi untuk presentasi dihadapan dewan juri Unisma,” jelasnya.
Ketiga juri Grand Final Unisma Duta 2024 antara lain Prof. Dr. Ir. Hj Mudawamah, M.Sc., IPM, Asean Eng (Presiden, Bidang Bisnis, Yayasan Universitas Islam Malang), Dr. Imam Wahyudi Karimullah, S.S, M.A (Kepala dan Penasihat Teknis Kantor Urusan Internasional KPM UKM) dan Yasinta. Aurelia (Putri Lingkungan Hidup Indonesia 2023).