Mahasiswa Baru Unisma: Membangun Persahabatan Dengan Berbagi Pengalaman dan Motivasi

Di tengah semangat mahasiswa baru Universitas Islam Malang (Unisma), kegiatan Orientasi Studi Kehidupan Kampus diadakan untuk membangun hubungan antar mahasiswa. Kegiatan ini menjadi momen berharga bagi mereka untuk saling mengenai satu sama lain dan berbagi pengalaman. Diantara sekian banyak peserta, terdapat Ain yang berasal dari Medan, Safira, Silvia dan Jeni dari Malang serta Wanda yang berasal dari Blitar. Masing-masing dari mereka memiliki alasan yang unik untuk memilih Unisma sebagai tempat menempuh pendidikan.

Ain mengungkapkan bahwa ia memilih Unisma karena kampus ini dikenal sebagai kampus NU terbaik. Ia percaya bahwa pendidikan yang ditawarkan akan membantunya berkembang baik di bidang akademik maupun non-akademik. Sementara itu, Safira menyatakan bahwa keinginannya belajar di Unisma memang sudah ada sejak ia kecil.

“Universitas Islam Malang sudah saya jadikan tujuan sejak saya kecil, karena sejak madrasah saya selalu masuk sekolah yang memang menjunjung tinggi nilai keagamaan” ujar Safira.

Pendapat yang hampir sama juga diungkapkan oleh Silvia. Menempuh pendidikan tinggi di Universitas Islam Malang sudah menjadi cita-cita Silvia sejak kecil meski pada mulanya ia bersekolah di sekolah negeri.

“Sejak kecil saya bercita-cita menjadi mahasiswa di Unisma meski waktu sekolah menengah menempuh pendidikan di sekolah negeri. Waktu SMA itu saya pengennya masuk MAN, tapi ternyata malah keterima di negeri. Meskipun begitu, saya tetap ingin kuliah di Unisma” ungkap Silvia. Wanda pun menambahkan bahwa ia masuk Unisma karena ingin melanjutkan pendidikan dari MAN.

Lain halnya dengan Jeni, alasan Jeni memilih Unisma ialah karena direkomendasikan oleh guru yang juga pengasuh pondok tempat ia menempuh pendidikan sekolah menengah.

Pertemuan mereka diawali dari perkenalan mereka secara personal dengan Ain, namun yang lainnya tidak saling mengenal. Ain berinisiatif saat melakukan validasi di kampus mengajak sekalian semua yang ia kenal agar saling kenal. Dengan semangat kebersamaan ini, mereka bertekad untuk saling mendukung meski nanti akan terpisah saat berlangsungnya Oshika karena mereka semua tidak berada dalam satu regu yang sama.

Penulis : Sindy Kartika Rahayu – Ilmu Administrasi Bisnis – BPH UKM Panorama Photography