Melalu Program Innovillage Mahasiswa dan Dosen UNISMA Mengabdi pada Peternakan Unggas

Tim Innovillage Universitas Islam malang yang diketuai oleh Nisa Syifa Sabila dan beranggotakan Difa Cantika Mayzahra dan Muhammad Syahrul Munif melakukan pengabdian Masyarakat di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang Jawa Timur. Tim ini membawa inovasi mesin Photovoltaic Agrowaste Acidijuicer Fermentor untuk mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan pada peternakan unggas. Mesin ini dapat menghasilkan probiotik dan juga acidifier dari limbah pertanian. Mesin dilengkapi dengan juicer exctrator dan juga fermentor yang dapat mengekstrak limbah agroindustry kemudian menfermentasinya menjadi probiotik yang dapat berfungsi sebagai penurunan emisi amonia pada lingkungan kandang.


Tim Innovillage ini bernama AMOWASTECIFIRE dan dibimbing oleh Ir. Brahmadhita Pratama Mahardhika, S.Pt M.Si IPP yaitu dosen dengan bidang keahlian nutrisi dan teknologi pakan ternak dengan riset pada bidang penanganan lingkungan pada peternakan unggas. Ilmu yang telah dipelajari di kampus langsung diterapkan pada Masyarakat khususnya peternak. Pada mulanya, tim AMOWASTECIFIRE ini melakukan survey pada peternak unggas di Kedungkandang dan mendengar langsung keluhan para peternak. Pencemaran udara pada Kawasan peternakan ini sangatlah tinggi. Bau menyengat sangatlah terasa pada lingkungan sekitar kandang. Adanya bau tersebut pernah menjadi konflik antar warga bahkan beberapa warga bahkan meminta agar kandang unggas digusur agar tidak ada pencematan udara lagi.

Akibat dari pencemaran udara tersebut banyak ternak yang mengalami abnormalitas dalam kesehatannya yang berdampak pada penurunan produksinya. Selain pada ternak, dampak tingginya emisi amonia pada kandang unggas dapat menyebabkan penyakit khusunya pada saluran pernapasan baik pekerja kandang maupun pada Masyarakat umum. Pak Brahma selakua dosen pembimbing dan narasumber dalam kegiatan pengabdian Masyarakat menyampaikan bahwa ambang batas amonia adalah 25 ppm, jika lebih dari itu akan menganggu imunitas ternak dan juga manusia. Permasalahan ini harus segera diaras dengan cepat dan tepat. Pencematan udara selain menggangu lingkungan juga akan berdampak pada ekonomi peternak. Produktivitas ternak akan terganggu.

Dalam kegiatan pengabdian disampaikan bahwa permasalahan pencemaran lingkungan dapat diatasi dengan berbagai cara yaitu dengan menjaga lingkungan pemeliharaan dengan manajemen pemeliharaan yang tepat, memperbaiki kecernaan pakan dan juga menekan pembentukan amonia dari akumulasi sisa protein eksreta ( kotoran unggas) yang dikonversikan menjadi amonia oleh bantuan enzim uricase. Cara penekanan amonia dapat dilakukan dengan pemberian acidifier maupun probiotik. Acidifier dan juga probiotik dapat diberikan dengan cara pemberian pada pakan, air minum dan juga pada penyemprotan. Acidifier dan probiotik dapat dibuat dari bahan-bahan alami yang mudah dijangkau, murah dan ketersediaanya melimpah. Kulit nanas contohnya. Eksraksi kulit nanas dan limbah agroindustri lain seperti ampas dan kulit jeruk, limbah buah dan sayuran rumah makan, limbah rumah tangga dan lain sebagainya dapat dijadikan bahan pembuat acidifier dan probiotik. Teknologi mesin Photovoltaic Agrowaste Acidijuicer Fermentor membatu dalam proses ekstraksi limbah pertanian untuk difermentasi menjadi probiotik dengan waktu yang lebih singkat.

Probiotik yang telah dihasilkan dapat disimpan terlebih dahulu dalam kondisi anaerob selama minimal 3 hari untuk meningkatkan jumlah bakteri asam laktat. Probiotik yang telah dihasilkan dapat digunakan dalam air minum dengan dosis 1 ml per liter air atau disemprotkan pada kotoran ternak di kandang dengan dosis 10 ml per liter air minum. Pasca sosialisasi dan pelatihan pembuatan probiotik dan penggunaan mesin Photovoltaic Agrowaste Acidijuicer Fermentor, tim AMOWASTECIFIRE beserta Masyarakat langsung menuju kandang untuk melakukan penyemprotan probiotik. Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan akan menerapkan teknolgi ini pada kandangnya masing-masing. Beberapa saat setelah penyemprotan probiotik dilakukan bau amonia perlahan berkurang dan lalat yang hinggap di ekstreta mulai menghilang. Masyarakat sangat senang dengan kehadiran dari tim AMOWASTECIFIRE dalam program innovillage ini, teknologi yang disampaikan sangat bermanfaat dan sangat membantu Masyarakat dalam mengatasi permasalah pencemaran lingkungan pada kandang unggas ini tutur Samad salah satu peternak unggas di Kedungkandang. Mesin ini akan memberikan dampak yang sangat baik dan akan kami gunakan dengan maksimal untuk kesejahteraan para peternak dan masyarakat sekitar, tutur Alta sebagai ketua peternak unggas millennial. Para peternak juga turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Telkom University yang telah menyelenggarakan program innovillage dan juga menyampaikan rasa Syukur dan terima kasih kepada seluruh akademisi Universitas Islam Malang yang telah mengimplementasikan keilmuannya untuk para peternak.

UNISMA Gelar LKA-KM, Cetak Pemimpin Mahasiswa Berideologi Aswaja An-Nahdliyah

Batu, 2 Februari 2025 – Universitas Islam Malang (UNISMA) sukses menggelar Latihan Kader Aswaja dan Kepemimpinan Mahasiswa (LKA-KM) Angkatan ke-1. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Januari hingga 2 Februari 2025, di Gedung Aswaja Center, Bumiaji, Batu.

LKA-KM ini dilaksanakan dengan Lembaga Pengkajian Islam dan Keaswajaan (LPIK) Unisma. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter kepemimpinan mahasiswa yang berlandaskan ideologi Aswaja An-Nahdliyah, sesuai dengan cita-cita UNISMA dalam mencetak kader-kader pemimpin yang berintegritas dan berwawasan luas. Peserta pelatihan terdiri dari para ketua Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di lingkungan UNISMA.

Selama tiga hari, peserta mendapatkan pelatihan intensif dari berbagai narasumber pilihan, di antaranya:

  • Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si dengan materi “Mabadi’ Khoiru Ummah sebagai Dasar Kepemimpinan Transformatif”
  • Gus Fahmi (Dr. Faris Khoirul Anam, Lc., M.H.I) dengan materi “Sejarah dan Landasan Aswaja sebagai Minhajul Fikr dan Harokah”
  • Gus Din (M. Nuruddin, S.Pt., M.A.P) dengan materi “ANSOS (Peluang Pemuda dalam Kepemimpinan Nasional)”
  • Gus Shodiq (Dr. H. Noor Shodiq Askandar, S.E., M.M) dengan materi “Tantangan dan Peran Kader Aswaja An-Nahdliyah dalam Kepemimpinan Mahasiswa”
  • Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D dengan materi “Menginternalisasi Nilai-nilai Aswaja dalam Kepemimpinan Ormawa”
  • Dr. H. Muhammad Yunus, M.Pd dengan materi “Kepemimpinan ala Rosulullah sebagai Bentuk Realisasi Nilai-nilai Aswaja”
  • KH. Ali Ashari, M.Pd dengan materi “Pemimpin Muda Ideal dalam Perspektif Aswaja An-Nahdliyah”
  • Romo Pambudi dengan materi “Kontemplasi Mahasiswa Aktifis dan Kepemimpinan”

Para narasumber tersebut merupakan tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang Aswaja dan kepemimpinan. Mereka memberikan materi-materi seputar pemahaman Aswaja An-Nahdliyah, strategi kepemimpinan, pengembangan organisasi, dan penguatan karakter.

Rektor UNISMA, Wakil Rektor III, dan jajaran Biro Kemahasiswaan Alumni dan Keagamaan, serta jajaran unit LPIK turut serta dalam rangkaian kegiatan ini. Menurut Rektor UNISMA, pentingnya nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah dalam peran mahasiswa sebagai agent of change dan social control.

LKA-KM ini diharapkan dapat membekali para ketua Ormawa dengan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepemimpinan yang berlandaskan Aswaja An-Nahdliyah. Dengan demikian, mereka dapat menjadi role model bagi mahasiswa lainnya dan mampu memimpin organisasi mereka dengan efektif dan berintegritas.

“Dengan kegiatan LKA-KM ini, kami ingin para peserta menjadi gambaran role model kualitas mahasiswa Unisma. Sehingga nantinya, mahasiswa lulusan kampus UNISMA sesuai dengan mahasiswa yang dicita-citakan para Nahdliyin”, ungkap Pak Yunus selaku Wakil Rektor 3.

Di akhir kegiatan, Ketua LPIK , Dr. Imam Syafi’i, M.Pd selaku Ketua Pelaksana LKA-KM ini menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana sesuai prediksi dan rencana panitia. dengan berbagai dinamika yang terjadi selama kegiatan, tentunya akan ada evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan selanjutnya agar menjadi lebih baik lagi.

“Kami berharap para peserta menjadi pemimpin Insanul Kamil (selaras dalam akal, hati dan pikiran)” ungkap Pak Imam.

Selain itu, juga ada kesan dan pesan yang disampaikan oleh perwakilan peserta putra dan putri selama mengikuti pelatihan ini. Mereka mengaku bahwa saat awal pemberangkatan di hari pertama, ada beberapa peserta yang kurang sehat. Namun saat mengikuti kegiatan pelatihan ini, perlahan mereka kembali sehat dan segar.


“Kegiatan LKA-KM angkatan ke-1 ini menjadi langkah awal kepemimpinan di UNISMA menjadi lebih baik. Karena berdasarkan dari apa saya pelajari, hari ini kita tidak membicarakan yang terbaik tapi tentang kebermanfaatan.” ungkap Hafizh, Ketua DPM Unisma tahun 2025

“Kegiatan ini sangat insightfull. Melalui kegiatan ini kita dibentuk menjadi top leader yang memiliki jiwa leadership yang kuat dan pemimpin yang menerapkan nilai-nilai keaswajaan dalam kepemimpinannya.” ungkap Salma, Ketua UKM Kreasi Unisma tahun 2025.

#UNISMA #LKAKM #Aswaja #Kepemimpinan #Mahasiswa

UNISMA Lantik BEM dan DPM Periode 2025, Rekonstruksi Peran Mahasiswa

Malang, 27 Januari 2025 – Universitas Islam Malang (UNISMA) resmi melantik pengurus baru Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) periode 2025. Acara pelantikan yang berlangsung meriah ini digelar di Gedung Pascasarjana Unisma pada pukul 13.00 – 16.00 WIB.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh Rektor UNISMA, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Keagamaan, serta jajaran Biro BAKAK. Sebagai tamu undangan spesial, hadir pula M. Mirza Khomaini Hamid, SH., alumni Fakultas Hukum Unisma angkatan 2018 yang kini menjabat sebagai anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Sumenep.

Acara pelantikan ini mengangkat tema “Rekonstruksi Peran Mahasiswa Bersinergi Dalam Pembangunan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara”. Tema ini dipilih sebagai bentuk dorongan bagi pengurus BEM dan DPM yang baru untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Rektor UNISMA menyampaikan harapan besar kepada pengurus baru. “Saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus BEM dan DPM yang telah dilantik. Kepercayaan yang diberikan kepada kalian adalah amanah yang besar. Jadilah pemimpin yang inovatif, inspiratif, dan mampu membawa perubahan positif bagi UNISMA dan masyarakat. Kita akan dikenang hanya bila kita mencetak prestasi,” ujar Prof. Junaidi.

Sementara itu, M. Mirza Khomaini Hamid dalam sambutannya berbagi pengalaman dan motivasi kepada para mahasiswa. “Sebagai alumni UNISMA, saya merasa bangga bisa kembali ke almamater. Peran mahasiswa sangat penting dalam pembangunan bangsa. Ingat, jadilah seperti pohon kelapa. Dimanapun ditanam ia bisa tumbuh dan tidak bercabang,” ujarnya.

Pelantikan ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti penampilan seni dari mahasiswa UNISMA dan sesi diskusi panel yang menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif. Dalam sesi diskusi, para peserta diajak untuk berdiskusi mengenai peran mahasiswa dalam pembangunan daerah dan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini.

Dengan dilantiknya pengurus BEM dan DPM yang baru, diharapkan dapat membawa angin segar bagi kegiatan kemahasiswaan di UNISMA. Para pengurus diharapkan mampu menjalankan program kerja yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa serta masyarakat.

#UNISMA #PelantikanBEMDPM #MahasiswaBerkarya

UKM Melati Sekar Langit jadi Pelatih Tari di Ajang International

UKM Seni Tari “Melati Sekar Langit” Tampil Sebagai Pelatih dan Pemberi Materi dalam International Cross-Cultural Exchange Universitas Islam Malang, Indonesia, dan Universitas
Lorraine, Perancis 22 Januari 2025 – 26 Maret 2025.

Universitas Islam Malang (UNISMA) bersama Universitas Lorraine, Perancis, dengan bangga mempersembahkan program pertukaran budaya yang unik dan penuh makna berjudul “Menjembatani Budaya untuk Harmoni Global: Inisiatif Berkelanjutan untuk dunia yang damai.” Acara yang berlangsung dari 22 Januari 2025 hingga 26 Maret 2025 ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman antar kedua universitas serta menonjolkan pentingnya keberagaman budaya dalam mencapai perdamaian global. Keikutsertaan UKM Seni Tari “Melati Sekar Langit” menjadi salah satu sorotan utama acara ini. Upacara pembukaan diawali dengan penampilan Tari Baswaraning Bawana, sebuah tarian tradisional yang diciptakan dan dibawakan oleh UKM Seni Tari UNISMA. Penampilan yang memukau ini berhasil menampilkan kekayaan warisan budaya Indonesia, sekaligus memberikan gambaran awal tentang semangat kolaboratif dari acara ini.
Setelah penampilan tari, para peserta dari kedua universitas mengikuti presentasi menarik tentang Budaya Indonesia, yang disampaikan dalam bahasa Inggris oleh Nuraini Mardiana, mahasiswi semester 3 dari Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan UNISMA. Dalam presentasinya, Nuraini mengupas sejarah, tradisi, dan keberagaman budaya Indonesia secara mendalam. Dengan penyampaian berbahasa Inggris dan dukungan visual berupa slide PowerPoint, sesi ini memberikan wawasan berharga kepada peserta tentang budaya Indonesia yang kaya,
sekaligus memperkuat pemahaman lintas budaya.

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebagai bagian dari acara, para peserta juga diajak untuk mempraktikkan Tari Gandrung, sebuah tarian tradisional dari Jawa Timur yang penuh nilai keindahan dan makna. Sesi praktik tari
ini dipandu langsung oleh anggota UKM Seni Tari UNISMA, Widian, mahasiswi semester 3 Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan. Dengan penuh semangat, Widian membimbing peserta memahami gerakan dasar Tari Gandrung, sambil menjelaskan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

Program pertukaran budaya ini bukan hanya sekadar perayaan seni dan budaya Indonesia, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam membangun harmoni global. Melalui kegiatan-kegiatan
interaktif ini, mahasiswa dari UNISMA dan Universitas Lorraine dapat saling belajar, memahami, dan menghargai budaya masing-masing. Pada akhirnya, acara ini diharapkan mampu
mempromosikan perdamaian dan kerja sama lintas negara di era globalisasi.

Penyuluhan Dosen dan Mahasiswa Fakultas Peternakan Unisma Bersama Kelompok Ternak Ruminansia

Dosen  Malang melakukan kegiatan penyuluhan serta Pengabdian  kepada Masyarakat bersama Kelompok Ternak Ruminansia di Desa Sumberejo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Adapaun dosen dan mahasiswa tersebut adalah Ir.M.Farid Wadjdi M.P, Nur Irwan Supriyanto, Nova Tri Firmansyah, Rizal Syafi’i, Muhammad Fadlurrohman Kautrsar dan Merlin Diah Pitaloka.

Desa sumberejo terletak paling utara dan terpencil dari wilayah kecamatan poncokusumo yaitu terletak di lereng gunung bromo dengan ketinggian 800-1000 meter diatas permukaan laut. Kondisi geografis dan iklim tersebut mendukung Masyarakat desa sumberejo berpencaharian sebagai peternak. Di desa sumberejo cukup banyak yang memeiliki hewan ternak seperti Sapi, Kambing maupun Domba Namun, peternak di desa sumberejo masih minim pengetahuan tentang manajemen pakan dan pengendalian penyakit pada ternak ruminansia. Membaca situasi dan kondisi peternakan di desa tersebut, maka Mahasiswa Fapet Unisma tergerak untuk melakukan penyuluhan dan pendampingan pada peternak dalam upaya peningkatan produktivitas ternak ruminansia melalui perbaikan manajemen pakan dan pengendalian penyakit.

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Dosen dan Mahasiswa Fapet Unisma tersebut berupa sosialisasi pencegahan dan penanganan penyakit mulut dan kuku (pmk) dan pelatihan pembuatan pakan fermentasi serta pelatihan pembuatan urea mineral blok (umb). Pada sosialisasi yang disampaikan pada kegiatan ini berupa sosialisasi pencegahan dan pengendalian penyakit mulut dan kuku atau yang biassa dosebut PMK. Pada sosialisasi ini diharapkan para peternak ruminansia di desa sumberejo, kec poncokusumo dapat mengetahui dan memahami bagaimana cara melakukan pencegahan masuknya pkm serta penangannya ternak yang terjangkit pkm.

Acara kegiatan pengabdian ini dikemas dengan menarik dengan berbagai acara antara lain demoplot pembuatan fermentasi pakan ruminansia dengan penambahan probiotik, serta pembuatan urea mineral blok atau umb yang dimana urea mineral blok bermanfaat sebagai suplemen pakan ternak ruminansia, diikuti oleh para peternak dengan sangat antusias

Peternak merasakan manfaat berupa adanya tambahan ilmu management pengendalian penyakit mulut dan kuku, management pakan dan pemeliharaan Ternak Ruminansia seperti sapi, kambing dan domba untuk peningkatan produktivitas ternaknya. Para peternak aktif bertanya khususnya mengenai cara pengendalian penyakit mulut dan kuku yang dimana penyakit tersebut sedang marak khususnya di daerah jawa timur dan juga menjadi wadah untuk para civitas akademi mentransfe ilmu mengenai nutrisi dan pakan ternak serta management Kesehatan ternak.

 

Untaian Doa dari Pelataran Ka’bah

Malang, 21 Januari 2024 – Universitas Islam Malang (UNISMA) kembali menggelar acara sakral, yaitu do’a bersama dengan jamaah umrah yang tengah berada di Tanah Suci Makkah. Acara yang digelar secara daring ini dilaksanakan di Masjid Ainul Yaqin UNISMA, diawali dengan sholat dhuhur berjamaah.

Kegiatan ini diikuti oleh sivitas akademika UNISMA, baik secara daring maupun luring. Kehadiran pengurus Yayasan UNISMA semakin menambah semarak acara ini. Suasana khusyuk menyelimuti seluruh peserta saat lantunan ayat suci Al-Quran dan sholawat menggema di dalam masjid.

Salah satu momen yang paling dinantikan adalah sesi do’a bersama jamaah umrah dari Makkah yang dipimpin langsung oleh Drs. K.H Ali Ashari, M.Pd. Melalui sambungan video, do’a yang dipanjatkan dari tanah suci ini memberikan nuansa spiritual yang mendalam bagi seluruh peserta. Jamaah umrah yang tengah menunaikan ibadah umrah mengirimkan do’a terbaik untuk UNISMA dan seluruh sivitas akademika.

Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh sivitas akademika UNISMA. Mereka dapat saling bertemu dan berbagi pengalaman dalam suasana yang penuh kekeluargaan. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat keimanan.

UNISMA Bersinar, 20 UKM Gelar Roan Bersama

Malang, 19 Januari 2025 – Minggu pagi yang cerah, Universitas Islam Malang (UNISMA) semakin semarak dengan kegiatan positif. Sebanyak 20 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bersatu padu menggelar acara Roan Bersama, sebuah kegiatan bersih-bersih lingkungan yang bertujuan untuk mewujudkan kampus yang bersih dan sehat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 19 Januari 2025, mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai, berpusat di gedung sekretariat UKM.

Dengan semangat gotong royong, para anggota UKM berjibaku membersihkan setiap sudut gedung sekretariat UKM. Mulai dari membersihkan kaca-kaca jendela, menyapu lantai, hingga merapikan perabotan. Semuanya dilakukan dengan penuh antusiasme dan kekompakan.

“Kegiatan Roan Bersama ini merupakan wujud nyata kepedulian kami terhadap lingkungan kampus,” ujar Viqqi Razaqtana selaku ketua Forum UKM Bersama. “Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa UNISMA tidak hanya aktif dalam kegiatan akademik, tetapi juga peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar.”

Kegiatan Roan Bersama ini juga menjadi ajang silaturahmi antar anggota UKM yang berbeda. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin keakraban dan kerjasama yang baik antar sesama mahasiswa.

“Selain membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota UKM,” tambahnya. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin.”

Kebersihan adalah Tanggung Jawab Kita Bersama!

Slogan tersebut menjadi semangat utama dalam kegiatan Roan Bersama ini. Melalui kegiatan ini, UNISMA ingin menanamkan kesadaran kepada seluruh civitas academica akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan lingkungan yang bersih dan sehat, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas dalam belajar dan bekerja.

#UNISMA #RoanBersama #Kebersihan #GotongRoyong

UNISMA Gelar Sholawat Diba’ dan Doa Bersama Jamaah Umrah dari Madinah

Malang, 18 Januari 2024 – Universitas Islam Malang (UNISMA) kembali menggelar acara rutin pembacaan Sholawat Diba’ yang kali ini terasa lebih istimewa. Acara yang dilaksanakan di Masjid Ainul Yaqin UNISMA ini dimeriahkan dengan doa bersama jamaah umrah dari Madinah secara daring.

Acara diawali dengan sholat dhuhur berjamaah yang diikuti oleh sivitas akademika Unisma, termasuk Rektor UNISMA dan pengurus Yayasan UNISMA. Suasana khusyuk menyelimuti seluruh peserta saat lantunan sholawat menggema di dalam masjid.

Salah satu momen yang paling dinantikan adalah sesi doa bersama jamaah umrah dari Madinah yang dipimpin langsung oleh Drs. K.H Ali Ashari, M.Pd. Melalui sambungan video, doa yang dipanjatkan dari tanah suci ini memberikan nuansa spiritual yang mendalam bagi seluruh peserta. Jamaah umrah yang tengah menunaikan ibadah umrah mengirimkan doa terbaik untuk UNISMA dan seluruh civitas akademika.

Rektor UNISMA dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Beliau juga menyampaikan harapan agar silaturahmi antara UNISMA dan jamaah umrah dapat terus terjalin. “Acara ini merupakan bentuk nyata dari ukhuwah Islamiyah yang kita jalin. Semoga doa-doa yang dipanjatkan bersama ini dapat membawa keberkahan bagi kita semua,” ujar Rektor.

Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh sivitas akademika UNISMA. Mereka dapat saling bertemu dan berbagi pengalaman dalam suasana yang penuh kekeluargaan. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperkuat keimanan.

UNISMA Perkuat Kelembagaan UKM, Adakan Rapat Koordinasi dan Pembinaan

Malang, 18 Januari 2025 – Universitas Islam Malang (UNISMA) terus berkomitmen dalam mengembangkan potensi mahasiswa melalui berbagai kegiatan kemahasiswaan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkuat kelembagaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Hari ini, Senin (18/01), telah dilaksanakan rapat koordinasi dan pembinaan bagi seluruh Ketua UKM di Ruang BAKAK Gedung Rektorat Lantai 5, mulai pukul 08.00 WIB hingga 11.15 WIB.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Wakil Rektor III, Dr. H. Muhammad Yunus, M.Pd., yang menekankan pentingnya penguatan kelembagaan organisasi mahasiswa. Rapat dihadiri oleh para Ketua UKM, serta pembina dari pihak kemahasiswaan, yaitu Abdul Halim Fathani, S.Si., M.Pd selaku Kepala Biro, Dr. Muhammad Sulistiono, S.Pd.I., M.Pd selaku Kepala Bagian Kemahasiswaan, dan Bu Nur Laila, S.E selaku Kasubag Minat Bakat.

Dalam rapat tersebut, para Ketua UKM diberikan kesempatan untuk memaparkan poin-poin penting dalam program kerja yang telah disusun sebelumnya. Pemaparan ini kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi, di mana para pembina memberikan masukan dan arahan secara langsung. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa program kerja yang disusun oleh masing-masing UKM dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat bagi seluruh anggota.

“Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua program kerja UKM berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan mahasiswa,” ujar Abdul Halim Fathani, S.Si., M.Pd. Ia menambahkan bahwa pembinaan yang dilakukan secara rutin ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kinerja UKM di UNISMA.

Dr. Muhammad Sulistiono, S.Pd.I., M.Pd., selaku Kepala Bagian Kemahasiswaan, juga menyampaikan harapannya agar para Ketua UKM dapat menjadi pemimpin yang inspiratif dan mampu membawa perubahan positif bagi organisasi yang dipimpinnya. “Saya berharap melalui kegiatan ini, para Ketua UKM dapat semakin solid dan sinergi dalam mewujudkan visi dan misi UNISMA,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan pembinaan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kegiatan kemahasiswaan di UNISMA. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan sharing antar sesama Ketua UKM, sehingga dapat terjalin kerjasama yang baik antar organisasi.

#UNISMA #Kemahasiswaan #UKM #Pembinaan

UKM Seni Tari Melati Sekar Langit Tampilkan Tari “Sorote Lintang” Dalam Acara Seminar Nasional di UNISMA

Malang, 11 Januari 2025 – Dalam gelaran Seminar Nasional bertema “Menyiapkan Sumber Daya Manusia Unggul Berdaya Saing Global” yang berlangsung di Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang (UNISMA) lantai 7, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Tari “Melati Sekar Langit” UNISMA berhasil mencuri perhatian. Tidak hanya mahasiswa dan dosen yang hadir, namun juga Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, H. Abdul Kadir Karding, S.Pi., M.Si, tampak terpukau dengan penampilan tari “Sorote Lintang” yang dibawakan oleh 5 penari muda berbakat.

Tari “Sorote Lintang” adalah tari tradisional asal Banyuwangi, Jawa Timur, yang menggambarkan pesona perempuan yang terpancar dari kecantikan jiwanya. Tarian ini menekankan bahwa kecantikan sejati tidak mudah lapuk oleh pengaruh apapun. Gerakan tari ini menggabungkan elemen feminin dan sedikit gagah, dengan ekspresi wajah yang penting untuk menyampaikan makna tarian kepada penonton. Tarian yang menggambarkan keindahan jiwa perempuan ini, berhasil memikat hati para penonton. Gerakan anggun dan ekspresi wajah yang penuh makna, dipadukan dengan kostum navy yang elegan, menjadi perpaduan sempurna yang menyiratkan kekuatan dan kepercayaan diri.

Dibalik penampilan memukau ini, tersimpan kisah perjuangan para penari muda dan 3 officialnya. Selama 5 hari berturut-turut, mereka berlatih dengan tekun untuk menyatukan gerakan antar personil . Selain itu juga demi penghayatan makna tari dalam tiap gerakan. Kelima personil penari dibantu dengan 3 official mulai mempersiapkan diri dari pukul 05.00 WIB di hari pelaksanaan Seminar Nasional ini. Mereka dengan segenap kemampuan telah bersiap diri untuk memberikan yang terbaik.

Partisipasi UKM Seni Tari “Melati Sekar Langit” dalam acara sebesar ini bukan hanya sekadar menampilkan tarian. Lebih dari itu, penampilan mereka menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Indonesia, khususnya UNISMA, memiliki potensi besar dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya bangsa. Tarian “Sorote Lintang” tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi media untuk memperkenalkan keindahan budaya Banyuwangi kepada khalayak yang lebih luas.

Keberhasilan UKM Seni Tari “Melati Sekar Langit” diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berkreasi. Seni bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga dapat menjadi wadah untuk mengembangkan diri dan berkontribusi bagi masyarakat.

Dengan prestasi yang telah diraih, diharapkan UKM Seni Tari “Melati Sekar Langit” dapat terus berkembang dan semakin berkiprah di kancah nasional maupun internasional. Semoga ke depannya, semakin banyak lagi generasi muda yang tertarik untuk mempelajari dan melestarikan seni tari tradisional Indonesia.