UKM SENI ISLAMI RILIS LAGU BARU “PENGABDIAN”

UKM Seni Islami Universitas Islam Malang berhasil merilis lagu baru berjudul ‘Pengabdian’. Lagu terebut dirilis bersamaan dengan pelantikan pengurus UKM Seni periode 2021, di Auditorium Prof. KH. Muhammad Tholhah Hasan atau Gedung Bundar Al-Asy’ari, beberapa waktu yang lalu (8/4/2021). Launching Lagu baru ini dibawakan oleh 4 orang dari pengurus UKM Seni Islami, yakni Dewi Isroiyah, Nadlifatul Fikriyah, Alfathrina Mahendartik, dan Iza Salsabilah.

Lagu baru ini merupakan lagu kedua hasil ciptaaan murni dari Tim Unit Kreativitas Mahasiswa Seni Islami. Seni Islami adalah ekspresi jiwa kaum muslim yang terungkap melalui bantuan alat instrumental baik berupa suara maupun ruang.

Dari itu semua UKM Seni Islami Unisma melaksanakan rekaman lagu Pengabdian untuk menggapai salah satu visi dan misi UKM, yakni menggemakan lagu dalam lingkup seni Islami, untuk banyak masyarakat. Lagu pengabdian tersebut dipersembahkan untuk kampus Universitas Islam Malang sebagai tanda ucapan terimakasih dan rasa syukur kepada para guru dan kampus Unisma yang telah memberikan ilmu dan pengalaman yang berharga kepada para mahasiswa

Rektor UNISMA Launching Album Lagu Karya UKM Musik Gaung 193

Siapa bilang pada masa pandemi para musisi terhalang dalam berkarya? Meskipun di masa pandemi, tiada “halangan” bagi teman-teman UKM Musik Gaung 193 Universitas Islam Malang dalam berkarya.

Kamis, 8 April 2021 Social Diary, salah satu home band dari UKM Musik Gaung 193, melaunching 2 lagunya bertepatan dengan acara pelantikan pengurus UKM Universitas Islam Malang periode 2021 yang dihadiri oleh para calon pengurus UKM periode 2021 dan juga Rektor Universitas Islam Malang Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, M.SI beserta jajarannya.

Band yang dibentuk pada 9 Agustus 2020, tersebut beranggotakan 4 personil antara lain, Dimas (Gitar), Ofick (Bass), Hafid (Drum) dan Ayuba (Vokal). Band ini mengusung genre POP yang menyajikan alunan musik yang mencerminkan jiwa muda.

Dua lagu yang telah dilaunchingkan bersama oleh pihak universitas antara lain “Kasmaran”, lagu yang mengisahkan perasaan seseorang yang sedang jatuh cinta. Sedangkan lagu kedua berjudul “Tajuk Penyesalan” yang mengisahkan penyesalan diri akibat telah berbuat salah diwaktu lampau dan berharap dapat memperbaiki kesalahan itu. Dua lagu tersebut juga terlibat dalam Album Kompilasi Vol. 1 UKM Musik Gaung 193 yang bertajuk “Spirit of Change” yang sudah dapat dinikmati di berbagai platform digital musik antara lain Spotify, youtube music, deezer, dan lain sebagainya.

Setelah agenda pelantikan pengurus periode 2021 Unit Kreativitas Mahasiswa Universitas Islam Malang, diharap kepada pengurus baru membuat program kerja yang menarik dan yang tentunya lebih baik dari tahun sebelum-sebelumnya. “Semoga UKM Musik Gaung 193 bisa lebih baik lagi dan tetap jaya, salah satunya melalui karya karyanya. Dan semoga pandemi segera berakhir” harapan Maufura selaku Ketua Umum UKM Musik Gaung 193. 

Launching Tari Unisma “BASWARANING BAWANA“ karya UKM Tari Melati Sekar Langit, Sukses Digelar

Dalam acara pelantikan pengurus Unit Kreativitas Mahasiswa (UKM ) Universitas Islam Malang  periode 2021  yang diselenggarakan di  Gedung Bundar Al-Asy’ari  pada kamis 8 april 2021. Dihadiri Prof. Dr. H. Maskuri M.Si., beserta jajaranya dan para pengurus UKM periode 2021. UKM Seni Tari Melati Sekar Langit  mempersembahkan karya  tari  untuk  Unisma berjudul “Baswaraning Bawana“.

Launching Tari yang disaksikan para pengurus UKM di lingkungan Unisma ini mendapatkan respon yang poisitif dari berbagai pihak. Mulai dari pembina, para alumni, mahasiswa, hingga teman-teman dari kampus lain. Tarian tersebut digagas oleh para pengurus UKM seni Tari Melati Sekar Langit Universitas Islam Malang Periode 2020 yang didedikasikan untuk Universitas Islam Malang.

Tari Baswaraning Bawana dimainkan oleh 9 penari dengan mengenakan kostum yang merepresentasikan lambang dari Universitas Islam Malang yaitu memadukan warna hijau dan kuning. Tari Baswaraning Bawana sebagai wujud rasa syukur, cinta dan harapan. Yang memiliki arti “baswara” berarti bersinar dan “bawana”  berarti dunia. Tarian tersebut  melambangkan kebiasaan yang ditanamkan dalam lingkungan Universitas  Islam Malang yaitu melantunkan shalawat disetiap awal kegiatan, selalu bersyukur disetiap keadaan, serta memupuk cinta kasih dan harapan. Dalam tari Baswaraning Bawana tersirat doa agar Universitas Islam Malang menjadi lebih Unggul, Maju, dan berkualitas.