KEMAHASISWAAN

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Pengalaman Perjalanan Kesuksesan Menuju Unisma

Assalamu’alaikum Wr.Wb. Halo kawan-kawan, namaku Aieman Nur Aini dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan tahun 2021 semester satu akhir menuju semester dua, angkatan ini bisa disebut angkatan covid. Dengan adanya covid19 atau virus corona maka perkuliahan dilakukan secara daring atau online. Disini aku akan berbagi pengalaman singkat tentang perjalanan saya ketika diterimanya di kampus Universitas Islam Malang.

Saat liburan sekolah, dulu aku liburan di kota Malang tepatnya di rumah saudaraku. Setelah itu aku ditawarin jika setelah lulus sekolah nanti kuliah di kota Malang, tapi aku tidak mau karena tidak mau jauh dari orang tua dan waktu itu aku masih kelas 12 semester awal dan masih banyak pilihan untuk kuliah dimana. Dalam seiring berjalannya waktu ketika akhir semester kelas 12 aku memutuskan untuk mendaftarkan kuliah di kota Kediri. Namun, aku berfikir lagi, apakah pilihanku saat itu apa benar dan saat itu banyak keraguan di otakku. Akhirnya pada bulan maret tanggal 16 tahun 2021 aku memutuskan untuk mendaftarkan diri di seleksi UTBK-SBMPTN 2021 di kota Malang.

Hari dimana pengumuman hasil seleksi SBMPTN telah tiba, ternyata kegagalan itu datang. Setelah semua itu berlalu aku mencoba lagi daftar di dua kampus salah satunya Universitas Islam Malang. Keduanya sama-sama lolos, tetapi saya memutuskan untuk melanjutkan studi di Unisma. Di sisi lain aku diterima sebagai pemeroleh Beasiswa KIP-Kuliah. Untuk mendapatkan beasiswa itu tidak mudah karena ada berbagai tahap. Alhamdulillah bisa kuliah gratis hingga lulus nanti dan tidak terlalu membebani orang tua. Karena aku adalah anak tunggal dan satu-satunya harapan kedua orang tua maka dari itu sebagai anak tunggal harus ada rasa semangat untuk belajar.

Pada bulan september selama satu minggu ospek dan dari situ juga aku sudah mempunyai beberapa kenalan teman diberbagai daerah. Setelah ospek, beberapa hari kemudian kuliah dimulai secara daring atau online. Awal perkuliahan seperti biasa dosen memperkenalkan diri begitupula dengan para mahasiswanya. Di minggu-minggu berikutnya materi sudah bisa dimulai dan ada juga yang pembelajarannya lewat classwork, zoom dan google form. Yes, i feel so lucky and very happy for this.

Untuk kawan-kawanku semua yang sudah membaca tulisan ini, tidak ada kegagalan yang tertunda adanya keberhasilan yang tertunda, maka dari itu pengalaman tersebut bisa menjadi pembelajaran kita untuk kedepannya agar lebih bersemangat dalam melakukan sesuatu untuk menuju kesuksesan, cita-cita dan memperoleh ilmu yang bermanfaat. Jangan meninggalkan ibadah dan tetap berdo’a agar diberikan keselamatan dunia dan akhirat. Semangat karena perjalanan untuk belajar masih panjang.

Sekian cerita dari saya, semoga bisa mengambil hikmah dari pengalaman yang saya tulis. Terima kasih, sampai jumpa di tulisan berikutnya.

 

AIEMAN NUR AINI

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia

Penerima Beasiswa KIP-Kuliah

Aktivis UKM Panorama Photography