KEMAHASISWAAN

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Pengalaman Kegiatan Ospek Jurusan Pendidikan Matematika

Hallo teman teman semua, Perkenalkan namaku Nasa Mahardika Bariya Putra dari Jurusan Pendidikan Matematika Unisma Angkatan tahun 2021 atau seperti yang orang-orang biasa sebut yakni Angkatan Corona. Dimana seluruh kegiatan perkuliahan mulai dari Oshika Maba, Halaqah Diniyah, sampai kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring atau kuliah online. Disini aku akan bercerita mengenai salah satu kegiatanku di Unisma, yaitu Osjur atau lebih tepatnya Ospek Jurusan. Setiap mahasiswa dari berbagai kampus pastinya tidak asing dengan kegiatan Ospek Jurusan ini. Nah, disini aku akan sedikit bercerita mengenai Ospek Jurusan Pendidikan Matematika Unisma atau yang dikenal dengan LKMM.

Pada tanggal 26 – 28 November tahun 2021, himpunan jurusanku mengadakan Ospek Jurusan yang dinamakan LKMM (Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Matematika). Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Pendidikan Matematika Angkatan 2020 dan 2021. Jadi, tidak hanya mahasiswa baru saja, tetapi mahasiswa semester 3 juga ikut serta dalam kegiatan ini. Hal ini dikarenakan, pada tahun sebelumnya, kegiatan LKMM ini tidak ada, mengingat pada saat itu Covid-19 sedang sangat parah. Akibatnya, mahasiswa baru tahun 2020 harus ikut di tahun depan bersama dengan mahasiswa baru tahun 2021. Dua minggu sebelum kegiatan ini dimulai, kami semua dibagi menjadi beberapa kelompok. Pembagian ini dilakukan secara acak, tanpa membedakan mahasiswa semester 1 dan 3. Aku berada di kelompok 1 yang diberi nama Kelompok Euclid.

Tibalah hari pelaksanaan kegiatan LKMM. Para peserta tidak diperbolehkan membawa kendaraan sendiri sehingga harus diantar ke lokasi. Setibanya di lokasi yang telah ditentukan, kami naik kendaraan yang telah disiapkan panitia menuju ke tempat dilaksanakannya kegiatan LKMM. Pada hari pertama, kegiatan diisi oleh apel pembukaan yang dihadiri oleh beberapa dosen di jurusan Pendidikan Matematika Unisma. Selanjutnya para peserta dipersilakan menuju tempat istirahat sembari menunggu arahan dari panitia untuk kegiatan selanjutnya. Di hari pertama ini, kegiatan tidak terlalu banyak, hanya beberapa materi saja dan sekali-kali ada penampilan Jargon dan yel-yel tiap kelompok. Kebanyakan kegiatan diisi oleh kegiatan keagamaan.

Pada hari kedua, kegiatan dimulai dengan sholat berjamaah, kemudian dilanjutkan senam pagi lalu sarapan. Selanjutnya disambung dengan materi. Pada hari kedua ini, kegiatannya cukup mengejutkan. Mulai dari materi yang tidak ada habisnya, pelatihan mental oleh panitia, sampai adanya pentas seni dadakan tiap Angkatan. Kami semua merasa kebingungan oleh arahan panitia yang mengharuskan kami menampilkan sesuatu, karena memang sebelumnya panitia tidak menyampaikan adanya pentas seni. Kami diberi waktu oleh panitia untuk mempersiapkan satu tampilan tiap Angkatan. Akhirnya kami memutuskan untuk berkumpul sesuai dengan Angkatan masing-masing. Angkatanku menampilkan sebuah nyanyian oleh salah seorang temanku yang memang memiliki bakat di bidang musik. Setelah kegiatan pentas seni, kami semua dikumpulkan lagi menjadi satu, dan saat itu merupakan kegiatan inti dari LKMM ini, yaitu bimbingan mental serta pengukuhan menjadi mahasiswa matematika. Setelah itu, kami semua dipersilakan untuk istirahat.

Hari terakhir kegiatan LKMM, dimulai dengan materi terakhir yaitu analisis sosial. Setelah materi selesai, para peserta diberi tugas lapangan oleh panitia. Kami semua diharuskan menganalisis masalah-masalah sosial di daerah sekitar lokasi LKMM. Aku dan kelompokku memutuskan memilih tema mengenai masalah jeruk karena memang disana mayoritas bekerja sebagai petani atau pekebun. Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi tiap kelompok. Setelah presentasi berakhir, kegiatan dilanjutkan dengan outbond serta bersih-bersih disekitar lokasi kegiatan. Kegiatan diakhiri dengan apel penutupan yang juga dihadiri oleh beberapa dosen di Jurusan Pendidikan Matematika. Cukup sekian pengalaman yang dapat aku sampaikan. Aku ucapkan terimakasih dan sampai jumpa di ceritaku selanjutnya.

Oleh: Nasa Mahardika Bariya Putra

Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Universitas Islam Malang